Oleh: Geis Khalifah, Penggagas Festival Musik Melayu
Aku lahir di negeri sulap
Aku besar di republik sulap
Negerinya pakar pesulap, suka menyulap apa saja
Dari gak ada hingga di ada-ada,
dari yang ada hingga tiada.
Bait diatas adalah potongan lagu berjudul Republik Sulap yang dinyanyikan oleh Tony Q Rastafara diacara 9th Jakarta Melayu Festival Berthema; Merengkuh Keadilan. Belasan ribu orang hadir dan bersama - sama menyanyikan lagu itu.
Sebelum Tony Q Tampil ke panggung, ditengah - tengah acara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk Pidato Kebangsaan dgn Thema: Merengkuh Keadilan, dimalam yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019 yg ke 74 tahun.
Sejak jauh hari Jakarta Melayu Festival telah menegaskan; Acara ini bukan konser biasa, bukan konser yang sekedar menampilkan musik, tapi ada pesan yang tegas dan jelas. Ada harapan yang dititipkan pada penyelenggara kota Jakarta; "Hadirkan Keadilan Sosial Pada Semua".
Malam yang mempesona, musik yang keren, pidato kebangsaan yang menjadi janji seorang pemimpin untuk ditunaikan dan sedang dilaksanakan.
Warga Jakarta ber-otak normal (bukan yangg ber-otak sedikit seperti kaum pembenci.) Menggemgam harapan. Telah hadir pemimpin yang satunya kata dengan perbuatan.
Malam merambat naik. Acara berakhir, ada gemuruh harapan dari setiap insan yang hadir, meyakini; Republik ini masih melahirkan pemimpin pejuang!