REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Nana Sudiana, Pemerhati Filantropi
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran..." [QS. Al-Mâidah(5):2]
Menolong sesama, jelaslah perbuatan mulia. Apalagi tanpa pamrih dan harapan balas jasa. Dan bagi umat Islam, jelas sekali menolong sesama adalah manifestasi ajaran Islam yang nyata. Menolong sesama dalam kebajikan dan taqwa akan membawa umat ini menjadi umat yang peduli dan selalu membantu dan memuliakan satu sama lainnya.
Maka kita tentu sangat berbahagia, saat Jusuf Kalla, pada Jumat, 18 Oktober 2019, mewakili pemerintah Indonesia, meresmikan pendirian Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID) di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Peresmian ini juga dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegor, serta Wakil Menlu A.M Fachir.
Indonesian Aid sebagaimana disampaikan JK yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden, pembentukannya sudah lama diperlukan sebagai salah satu bentuk perwujudan diplomasi tangan di atas. Indonesia ingin mendorong kerja sama yang lebih eat dengan negara sahabat dan mitra pembangunan, sehingga menguatkan postur Indonesia sebagai negara pemberi bantuan internasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga hadir di acara ini menyampaikan Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus bekerjasama erat dengan Kementerian Luar Negeri untuk mendukung diplomasi Indonesia melalui pembentukan Indonesian AID.
Pembentukan Indonesian AID telah menjadi komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung pembangunan dunia, terutama untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, di antaranya melalui pemberian hibah kepada pemerintah atau lembaga asing, yang saling memberikan manfaat.
Luar biasa bukan, kita semua senang bila pemerintah kita menunjukan kepedulian dan kedermawanan yang nyata bagi negara-negara tetanggga yang memang memerlukan bantuan. Sudah sejak dulu, kita semua tahu bahwa bangsa ini adalah bangsa pemurah dan memiliki jiwa kepedulian yang tinggi.