REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Saat ini, tengah di gelar 11 th International Congress of Systemic Lupus Erythematosus (ICoSLE) di Vienna, Austria. Bersamaan dengan itu pula, berlangsung juga World Lupus Summit. Faunder Syamsi Dhuha Foundation (SDF) Eko Priyo Pratomo juga hadari dalam pertemuan tersebut.
"Kita boleh berbangga karena selain menjadi support group Lupus pertama yg memperoleh Sasakawa Health Prize 2012 dari WHO, di World Lupus Summit 2015 ini juga disosialisasikan kerja sama SDF dengan Lupus Europe," kata Ketua SDF, Dian Syarif dalam keterangannya kepada Republika co.id, Ahad (6/9).
Melalui kerja sama ini, kata Dian. Lupus Europe mengadaptasi buku karya SDF ‘Luppy Sahabatku yang Nakal’ dan menerjemahkanya ke beberapa bahasa serta menyebarkannya ke seluruh Eropa.
"Dua bahasa yang sudah selesai dikerjakan adalah Inggris dan Perancis," katanya.
Dian pun mengucapkan, terima kasih kepada seluruh sahabat SDF yngg selama ini telah berjuang bersama. "Semoga kita semua bisa terus menebar kebaikan dan kebermanfaatan yang semakin meluas," ujarnya.