REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan "Sejuta Kaleng Oksigen Bagi Korban Asap" yang digulirkan komunitas "Rumah Pintar" mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Bahkan sejumlah selebritas turut serta dalam kampanye ini.
Sebut saja macam Zaskia Sungkar, Alya Rohali, Kelly Tandiono serta Yuni Shara. Mereka dengan sukarela membantu dan menyisihkan apa yang mereka punya.
Namun dukungan tersebut tidak membuat langkah yayasan pimpinan Kanaya Tabitha ini berjalan mudah. Menyiapkan tim yang mendistribusikan bantuan harus diperhatikan dengan baik.
"Kita membentuk tiga tim, dan mereka semua akan melalui jalan darat," ujar Kanaya Tabitha kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu di Jakarta.
Meski sudah melakukan pemetaan lokasi melalui hasil assesement dari tim yang telah berangkat lebih dulu sebelumnya, kondisi lapangan bisa saja berubah. Kanaya menyebut satu timnya hanya memiliki waktu selama 18 jam untuk melakukan distribusi. Timnya akan menembus sejumlah daerah di Palembang dan Jambi.
"Karena itu sudah menjadi batas maksimal seseorang berada dalamn terpaan kabut asap," ujarnya.
Memenuhi logistik yang akan dibawa tim relawannya juga bukan satu hal mudah. Kanaya menyebut harus berburu kaleng-kaleng oksigen tersebut hingga ke berbagai daerah. Sebab dengan belum meredanya kabut asap, permintaan akan kaleng oksigen memang tinggi.
"Sekarang ini agak susah, harus ngambil dari luar kota. Kita harus berburu ke Surabaya ke pabrik (kaleng oksigen) langsung. Tapi juga jumlahnya tidak sesuai yang kita harapkan," kata dia.
Namun ia yakin niat baik yang ia jalani bersama rekan-rekannya akan berjalan baik.