REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Bacaan Pelangi kembali mendirikan perpustakaan di Indonesia bagian timur. Tepatnya di pulau flores.
Nila Tanzil, founder Taman Bacaan Pelangi mengatakan, ada delapan perpustakaan baru yang didirikan dengan jumlah buku mencapai 13.000.
"Kami sangat senang atas peresmian delapan perpustakaan baru yang baru di Flores ini," ujar Nila saat berbincang dengan Republika.co.id, beberapa waktu lalu.
Perpustakaan didirikan di delapan sekolah terpilih, dimulai dari SDI Wae Nakeng di Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Flores.
Menurut Nila, pendirian delapan perpustakaan ini bekerja sama dengan Room To Read, sebuah organisasi global yang memiliki sistem manajemen perpustakaan efektif dan terbaik di dunia yang telah terbukti meningkatkan minat baca anak-anak.
"Kami ingin menyebarkan semangat bahwa membaca selain berguna, juga menyenangkan untuk anak-anak. Tujuan utama kami adalah untuk menciptakan kebiasaan membaca pada anak," ujar dia.
Hingga saat ini, Taman Bacaan Pelangi telah mendirikan 37 perpustakaan anak yang tersebar di 14 pulau di Indonesia Timur. Yakni di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Sulawesi dan Papua.