REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Komunitas Minang Batam (KMB) kembali menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
"Sebelumnya kami sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Solok Selatan dan ini merupakan tahap dua dan semoga saja bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana", kata ketua KMB, Indra Dunan didampingi Sekretaris Abrar Koto di Padang Aro, Selasa.
Dia menambahkan, bantuan yang disalurkan oleh KMB merupakan bentuk kepedulian perantau Minang di Batam.
"Walaupun kami merantau ke daerah lain, tetapi tidak pernah melupakan tanah kelahiran dan kami peduli dengan korban yang dilanda bencana," ujarnya.
Bantuan yang disalurkan, kata dia, tidak jauh beda dengan yang pertama yaitu berupa beras, sembako seta pakaian dan selimut. Hanya saja jumlah sekarang lebih banyak.
Menurut dia, pemerintah daerah maupun Provinsi Sumbar harus lebih cepat dalam mengatasi dan memulihkan kawasan yang dilanda banjir.
"Pemerintah setempat harus lebih sigap dalam mengatasi permasalahan pasca bencana sehingga roda perekonomian masyarakat bisa segera pulih," katanya.
Pemerintah daerah, tambahnya, jangan hanya mengharapkan bantuan dari donatur atau pihak lain saja tetapi harus secepatnya mengambil tindakan.
"Bantuan dari pihak lain berupa makanan maupu pakain sifatnya hanya sementara sedangkan pemulihan perekonomian warga haurs disegerakan karena bersifat jangka panjang," jelasnya.