REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dalam rangka peringatan Hari Air se-Dunia pada 25 Maret mendatang, Komunitas Semeton Ampenan (Sampan) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan menggelar acara yang dipusatkan di Sungai Jangkuk, Ampenan. Di puncak acara, "Sampan" mengundang penyanyi reggae kenamaan asal Jamaika Squidly Cole.
"Squidly sengaja datang ke Ampenan untuk ikut menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan khususnya di sungai dan laut," ujar Koordinator komunitas Semeton Ampenan selaku penyelenggara acara, Zia Helmi.
Ia menjelaskan, Semeton atau saudara Ampenan bersama Blue Water Cruises dan Blue Soul Community memang telah lama mengajak sejumlah artis internasional untuk ikut menggaungkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melaksanakan sejumlah program.
"Peringatan hari air tahun ini menjadi salah satu agenda yang telah dirancang untuk menginisiasi masyarakat, untuk peduli akan kelestarian lingkungan khususnya di perairan," jelas Helmi.
Nantinya, dalam acara tersebut, kata Helmi, Suara Sungai masih menjadi judul besar kegiatannya. Puncak acara juga akan menghadirkan band reggae papan atas NTB, Amtenar. Mereka akan mendampingi Squidly yang akan bernyanyi untuk mengajak masyarakat peduli terhadap sungai.
Bahkan, Helmi mengatakan sejak pekan lalu Squidly bersama anaknya dan beberapa artis internasional lain telah tiba di Indonesia.
"Saat ini mereka sedang berkeliling melihat langsung kondisi laut Indonesia dengan menggunakan Kapal Pinisi milik Britta Slippens ketua Blue Soul Communiy. Mereka mendarat di Bali 3 Maret dan berlayar melalui Makassar sejak beberapa hari lalu. Direncanakan mereka akan tiba di Pulau Lombok tanggal 25 Maret dan akan langsung mengikuti rangkaian peringatan hari air se-dunia di Mataram," katanya.