REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kutu Community kembali melakukan kegiatan kampanye keselamatan berkendara. Kali ini kegiatan memberikan edukasi tentang pentingnya menggunakan helm kepada anak-anak. Kegiatan berlangsung di perempatan Gaplek, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
"Miris sekali melihat orangtua membiarkan anaknya naik motor tidak menggunakan helm. Padahal orangtuanya sendiri memakai helm. Hal inilah yang menjadi perhatian kami," ujar Sentot Soe, Ketua Kutu Community dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7).
Meski diguyur hujan, acara tetap terus berlangsung dengan melibatkan ratusan member Kutu Se-Jabodetabek dan bekerja sama dengan petugas kepolisian yang bertugas di perempatan Gaplek.
"Kami selalu siap membantu masyarakat, apalagi kegiatan yang dilakukan Kutu Community ini memberikan dampak positif bagi masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm saat berkendara,” papar Aiptu Bambang Setiadji, Anggota Satlantas Polres Tangerang Selatan.
Kampaye dilakukan dengan cara membentangkan spanduk yang berisi slogan pentingnya helm. Saat lampu merah menyala sekitar 15 member langsung membentangkan spanduk tersebut dari tiga sisi yang berbeda.
Edukasi dan pemberian helm anak dilakukan di depan Pos Polisi. Dengan pembagian tugas, Polisi memberhentikan pengendara motor yang membocengi anaknya tanpa menggunakan helm. Kemudian member Kutu Community memberikan edukasi tentang pentingnya helm kepada orangtua dan anaknya. Setelah itu member Kutu memberikan dan memasangkan helm kepada anak tersebut.
“Aku senang mendapat Helm Transformer dari Om Kutu, Helm ini akan Aku pakai terus kalau naik motor sama Ayah, biar bisa melindungi kepalaku, Om.” ucap Ridho, bocah kelas 2 SD.
Menjelang waktu Magrib kegiatan sosial ini berakhir sesuai target 50 helm untuk diberikan kepada anak-anak.
“Edukasi ini diharapkan dapat menanamkan pentingnya penggunaan helm sejak usia dini, karena anak-anak merupakan generasi penerus Bangsa yang harus Kita selamatkan dari ancaman kecelakaan di jalan raya.” tegas Jon Ashari Devi, Ketua Kutu Distrik Tangerang yang menjadi pelaksana lapangan.
Setelah melakukan kegiatan sosial, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama.