REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-61, Yayasan Belantaran Budaya Indonesia menggelar kegiatan bertajuk "Aku Indonesia-Bagimu Negeri Kami Menari".
Dalam kegiatan yang didukung PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Fx Mall dan Warner Music Indonesia ini menampilkan Flashmob yang diikuti oleh 1.745 penari dengan membawakan tarian tradisional Indonesia.
Para penari yang merupakan gabungan ratusan keluarga Indonesia ini menarikan tari Ondel-ondel, tari Pendet, tari Tortor dan lain-lain secara medley. Seluruh peserta juga melakukan kegiatan milk toast atau minum susu bersama sebagai simbol semangat sebelum memulai tarian bersama.
Tak ketinggalan alat musik tradisional Angklung juga turut memeriahkan acara yang digelar pada Ahad (21/8) kemarin.
Founder Yayasan Belantara Budaya Indonesia Diah Kusumawardani Wijayanti mengatakan, "Aku Indonesia-Bagimu Negeri Kami Menari" merupakan gerakan cinta Budaya Indonesia yang menjadi program utama Yayasan Belantara Budaya Indonesia. Acara “Aku Indonesia–Bagimu Negeri Kami Menari” dilaksanakan untuk menggugah kesadaran masyarakat dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan tradisional Indonesia.
Selain itu, acara ini juga mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan memperhatikan asupan gizi yang seimbang menuju Indonesia yang lebih baik sesuai dengan semangat Revolusi Mental.
"Saat ini gerakan cinta Budaya telah diterapkan di sekolah tari dan musik tradisional gratis di Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional yang siswanya telah mencapai 1.200 siswa," kata dia kepada Republika, Rabu (24/8).
Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia selaku pendukung acara menjelaskan, sebagai perusahaan yang peduli dengan kelestarian tari daerah, Sarihusada yang merupakan bagian dari grup Danone sangat mendukung kegiatan positif seperti Aku Indonesia – Bagimu Negeri Kami Menari.
"Melalu keindahan tari tradisional Indonesia, kita tidak hanya memperingati semangat kemerdekaan, tapi juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan gizi seimbang," demikian Arif.