REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun juga dibutuhkan kepedulian masyarakat untuk mewujudkan keadaan atau lingkungan yang saling mendukung dalam menciptakan ruang pendidikan.
Hal inilah yang menjadi dasar berdirinya komunitas Ruang Berbagi Ilmu (RuBI). Komunitas ini fokus pada pengayaan dan peningkatakan kualitas tenaga pendidik.
May Ichi Yeina Nofa dari Ruang Berbagi Ilmu mengatakan, komunitas ini fokus pada sebuah gerakan kerelawanan yang mengajak para profesional dari berbagai latar belakang, untuk terjun langsung dalam usaha peningkatakan kualitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Para relawan diajak berinteraksi, berjejaring dan saling membagikan ilmu yang dimiliki.
"Ruang Berbagi Ilmu adalah sebuah gerakan kerelawanan. Kegiatan kita untuk bergerak di bidang pendidikan. Kita berkeinginan meningkatkan taraf peningkatan kualitas tenaga pengajar, guru dan kepala sekolah," ujar May Ichi kepada Republika.co.id.
Dalam kegiatannya, selama satu sampai tiga hari para profesional yang menjadi relawan diajak hadir ke daerah untuk melakukan pelatihan dan pengembangan kepada guru, kepala sekolah maupun tenaga pendidiknya mengenai sebuah materi tertentu.
Adapun materi yang disampaikan tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.
Pada tahun lalu, ada dua kegiatan yang dilakukan RuBI, atau dalam lingkungan mereka disebut semester. Semester petama RuBI dihelat di Maluku Tenggara Barat, Bima, Bawean, Tulang Bawang Barat dan Lebak. Sedangkan di semester kedua RuBI berlangsung di Bengkalis, Paser, Banggai, Rote Ndao, Majene, Aceh Utara dan Sangihe.
Sedangkan di tahun 2016 ini, RuBI semester I berlangsung di delapan kota dan kabupaten. Yakni Mamuju, Sampang, Muara Enim, Halmahera Selatan, Fak-fak, Polewali Mandar, Kapuas Hulu dan Musi Banyuasin.
"Tercatat 226 profesional yang telah membuka jejaring baru dengan para tenaga pendidik di RuBI," ujar May Ichi.
Ke depannya, ia berharap gaung RuBI dapat terus terdengar luas sehingga semakin banyak masyarakat di luar sana yang tergerak untuk ikut bersama-sama berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama kepada guru, kepala sekolah serta tenaga pendidik lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika