REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana melalui dongeng dalam "Road Show Dongeng Anak NUsantara" yang digelar di RPTRA Kedoya Jakarta Barat.
Dongeng kali ini diikuti oleh siswa dari empat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta para wali murid.
M. Wahib, Ketua LPBI NU DKI Jakarta mengatkan, kegiatan ini bertujuan mengedukasi dan mensosialisasikan nilai-nilai tentang berbakti pada orang tua, guru dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana serta cara menyayangi lingkungan hidup.
"Kegiatan dongeng ini sangat positif, karena adanya penanaman nilai-nilai kepada anak usia dini yang akan terus diingat oleh anak," ujar M. Wahib dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (4/11).
Ia mengatakan, dari kegiatan serupa yang telah diselenggarakan sebelumnya, ia mendapat laporan banyak hal positif yang diterima dan kemudian dilaksanakan oleh anak.
"Ada kebahagiaan dari para wali murid, karena setelah mendengarkan dongeng, anak–anak mau membuang sampah di tempatnya dan semakin sayang dengan orang tuanya, sehingga kedepan anak-anak juga paham tentang kesiapsiagaan dalam bencana," kata dia.
Kesiapsiagaan juga perlu diketahui anak, sebab banyak kejadian bencana membuat anak menjadi korban. Hal ini bukan karena ketidaktahuan dan ketidakmampuan anak-anak dalam kejadian bencana, namun anak–anak tidak paham apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana.
Pada saat yang sama juga disampaikan donasi dari HIMPAUDI kepada LPBI NU DKI Jakarta yang diterima oleh Asep Sabar Utama (Wakil Ketua LPBI NU DKI Jakarta) yang selanjutnya Donasi akan disalurkan bagi penyintas yang terkena bencana, dan membantu pendidikan kebencanaan.