REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID,Masa putih abu-abu adalah masa terindah. Masa itu juga akan menjadi kenangan. Akan tetapi, masa ini juga menjadi tantangan sendiri bagi remaja Islam.
Kenakalan remaja seolah menjadi tak ada akhirnya. Dimulai perpeloncoan, pergaulan bebas, krisis identitas, penyalahgunaan narkoba, minuman beralkohol, tawuran antarpelajar, kekerasan geng, hingga kriminalitas jalanan. Belum lagi ancaman ekstremisme yang mengancam perkembangan remaja Islam.
Pembinaan kesiswaan lewat kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu cara mengurangi kenakalan remaja, sekaligus sebagai cara efektif mengembangkan generasi Indonesia yang berkualitas. Rohis SMAN 13 Jakarta sebagai ekstrakurikuler yang sudah berdiri sejak media 80-an aktif dalam dakwah pembinaan Islam.
Kegiatan yang rutin dilakukan ekstrakurikuler ini adalah pengajian pekanan, kajian muslimah, studi wisata, tafakur alam, dakwah media, sampai peringatan hari besar Islam.
Pada Sabtu (19/11), Rohis SMAN 13 Jakarta menggelar acara tahunan “Seroja Muslim Festival” yang diikuti oleh 43 kontingen dari SMP dan SMA se-Jabodetabek. Acara ini bertujuan dalam rangka menumbuhkan jiwa islami saudara-saudari seiman.
Lomba yang diadakan, yaitu marawis, dai, Musabaqah Hafizul Quran (MHQ), dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Selain lomba-lomba tersebut, digelar kegiatan panahan sebagai kegiatan rekreasi sekaligus mencontoh sunnah Nabi Muhammad SAW.
Stand bazaar diadakan sebagai dukungan Seroja Muslim Festival dalam menggerakkan roda perekonomian. Dan yang paling spesial, tabligh akbar diisi oleh ustaz Al Habsyi.
Ketua pelaksana Seroja Muslim Festival 2016 Adam Nurcahyo mengatakan, acara ini ditujukan sebagai sarana berdakwah. "Semoga kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kecintaan kepada Alquran dan menguatkan ukhuwah islamiyah,” ujarnya lagi.
Salah seorang guru agama Islam SMAN 13 Jakarta yang menghadiri Seroja Muslim Festival Ibu Suhartini sangat mengapresiasi panitia atas kerja kerasnya untuk mewujudkan acara ini. "Kegiatannya berjalan baik dan lancar. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Guru agama Islam SMAN 13 Jakarta lainnya Bapak Lukmayuzi berharap Seroja Muslim Festival bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswi Muslim dalam menjalin silaturahim antarpelajar di DKI Jakarta.