REPUBLIKA.CO.ID,J AKARTA -- Lembaga pendidikan musik Farabi kembali menggelar pagelaran tahunan, Selasa (29/11) malam di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).
Pagelaran yang juga didukung Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini mengusung tema "Beyond the Limit Concert", sebuah ekspresi menembus batas melalui nada, bunyi dan gerak yang ditampilkan oleh lintas generasi dari para siswa, alumni maupun mentor di Farabi.
"Ini adalah konser tahunan dari para murid. Jadi mereka bukan hanya belajar musik, tapi juga harus bagaimana melakukan konser," ujar Dwiki Dharmawan, founder sekolah musik Farabi.
Dwiki mengatakan, dalam pagelaran ini setiap murid dibebaskan untuk menentukan tema yang akan ditampilkan. Mulai dari penampilan solo, duo, trio, ensemble maupun kolaborasi dari musik klasik, etnik hingga jazz yang merupakan buah dari apa yang mereka pelajari selama ini.
Dalam pagelaran ini sejumlah alumni turut memeriahkan. Diantaranya Ita Purnamasari, Dewa Budjana, Nikita Dompas, Demas Narawangsa, Syahravi dan lainnya.
"Yang ingin (menjadi,red) musisi profesional ini bisa menjadi step untuk mengasah talenta dan aksi panggung. Karena bakat saja tidak cukup," ujar Dwiki.