REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- LPBI NU Bojonegoro melakukan distribusi bantuan kepada warga terdampak banjir. Distribusi dilakukan pada 4 dan 5 Desember 2016 dibeberapa wilayah terdampak banjir. Dari sembilan kecamatan yang terdampak, ada dua kecamatan yang paling parah yaitu kecamatan Kanor dan Baureno.
Berdasarkan hasil assessment di lapangan, LPBI NU melakukan distribusi di kedua kecamatan tersebut. Bantuan yang diberikan masyarakat berupa paket sembako, total ada 750 paket sembako yang diberikan kepada empat desa terdampak. Dua desa di Kecamatan Kanor (Desa Cangaan dan Kabalan) dan dua desa di kecamatan Baureno (Desa Tanggungan dan Desa Kalisari), juga satu desa yang ada di Kecamatan Balen (Desa Pilanggede).
Rahmat Maulana, Ketua LPBI NU Bojonegoro berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak serta sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib saudara–saudara yang terkena musibah.
Masyarakat sangat senang atas bantuan yang diberikan oleh LPBI NU, serta berterima kasih kepada seluruh elemen yang telah memberikan dukungan yaitu PCNU, Banom NU, BMT NU Ngasem, Biro Umroh PCNU Bojonegoro. Juga dari PP LPBI NU yang telah memberikan suport penuh terhadap kegiatan ini.
M. Ali Yusuf, Ketua PP LPBI NU, memberikan apresiasi atas kepedulian kinerja LPBI NU Bojonegoro yang tanggap dalam membantu meringankan beban warga terdampak banjir di wilayah Bojonegoro.