REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JCI Batavia bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menggelar kegiatan sosialiasi kesehatan gigi dan mulut bersama 150 anak PAUD di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur.
Nelly Suriamah dari FKG Unviersitas Indonesia mengatakan, terdapat dua waktu yang tepat bagi anak untuk membersihkan gigi. Yakni pada pagi hari setelah makan dan malam sebelum tidur.
"Mengapa malam harus sikat gigi? Karena kalau tidak sikat gigi, kuman akan menggerogoti gigi saat tidur sehingga menyebabkan gigi bolong," ujar Nelly.
Tidak hanya sekadar mengingat waktu yang baik, tahapan atau urutan dalam menyikat gigi juga harus diperhatikan. Yakni pertama menyikat dari gusi ke gigi. Pastikan bagian gigi yang paling depan sudah tersikat dengan bersih.
Kemudian bagian dalam dengan gerakan membuat lingkaran. Ini dapat dilakukan secara perlahan agar gusi tidak luka.
"Selanjutnya di bagian dalam. Gerakan sikat gigi dari gusi ke gigi juga secara perlahan," ujarnya.
Setelah itu sikat gigi bagian yang berfungsi untuk menggigit.
"Terakhir, bilas mulut dengan cara kumur-kumur dengan menggunakan air. Ini agar pasta gigi yang digunakan untuk sikat gigi bersih dan tidak tersisa," ujarnya.
Yang tidak kalah penting adalah memilih makanan yang baik untuk kesehatan gigi. Yakni buah, sayur dan susu. Hal tersebut tidak saja baik untuk gigi, tapi juga menjadikan tubuh sehat dan tulang kuat.
Radityo Egi sebagai Local President JCI Batavia menjelaskan, kegiatan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut ini merupakan salah satu hal penting untuk kesehatan anak.
"Kesehatan gigi adalah bagian dari tubuh. Kalau di dalam tubuh kita ada yang tidak sehat, akan mengganggu aktivitas hal ini terutama jika terjadi pada anak. Produktivitas mereka akan terganggu. Karena itu, sosialisasi ini sangat penting," ujar Radityo Egi saat ditemui di lokasi acara di komplek Zeni TNI AD, Kramat Jati, akhir pekan kemarin.