Senin 03 Apr 2017 08:47 WIB

Warga Indonesia di Inggris Antusias Ikuti Nusasvara Project 2017

Warga Indonesia tampak antusias mengikuti Nusasvara Project 2017.
Foto: istimewa
Warga Indonesia tampak antusias mengikuti Nusasvara Project 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Perhimpunan Pelajar Indonesia dan Masyarakat Indonesia Birmingham (PPI-MIB) sukses menggelar rangkaian pertama dari acara Nusasvara Project, Sabtu (1/4). Program yang digelar di University of Birmingham tersebut diawali dengan Academic Talk.    

Acara ini dihadiri oleh tiga pembicara, yaitu Prof Dr Endang Aminudin Aziz, MA PhD dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Dr Nunung Nurul Hidayah selaku dosen Islamic Finance and Accounting Aston Business School, dan Endy Dwi Tjahjono selaku kepala perwakilan Bank Indonesia di London. 

"Tema yang diusung adalah kerjasama antara Inggris dan Indonesia dalam perspektif ekonomi, politik, pendidikan dan budaya pasca Brexit," ujar Marthella Rivera Roidatua Sirait, anggota tim media dan publikasi Nusasvara dalam keterangannya, Senin (3/4).

Para pembicara berharap keputusan Brexit dapat mempererat kerja sama strategis antar Indonesia dan Inggris. Hal ini terlepas dari banyaknya ketidakpastian pada masa mendatang. 

Selanjutnya, program diisi oleh Indonesia Showcase yang dihadiri oleh hampir 500 orang. Indonesia Showcase yang mengusung tema 'Volunteering for Children Education in Indonesia' ini dirancang tidak hanya untuk kaum pemuda dan dewasa, namun juga untuk anak-anak. 

Hal ini karena adanya kids corner tempat diselenggarakannya lomba mewarnai serta fasilitas melukis wajah untuk anak-anak. Ada pula booth khusus untuk menjual suvenir khas Indonesia serta batik karya anak bangsa yaitu Kebaya Lence UK yang baru-baru ini mengikuti Canada Fashion Week. 

Indonesia Showcase dari Divisi Sosial Masyarakat PPI-MIB menyuguhkan belasan vendor panganan Indonesia. Mulai dari makanan berat, seperti nasi padang, bakso malang, satai ayam, soto mie bogor, nasi campur bali, gudeg, pempek. 

Ada pula camilan seperti kue pukis, martabak, es campur, gorengan, klepon dan es cendol. "Momen ini tentunya kerap ditunggu-tunggu oleh para pengunjung sebab mereka memiliki kesempatan untuk mengobati rasa rindu terhadap Tanah Air melalui jajanan Indonesia yang terbilang langka di negeri Big Ben," ujar Marthella.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement