Selasa 12 Sep 2017 09:23 WIB

Warga Kamal Dapat Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Pelatihan pembuatan pupuk kompos oleh
Foto: dok: UBL
Pelatihan pembuatan pupuk kompos oleh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Arsitektur Universitas Budi Luhur (UBL) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos bagi warga Kamal. Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan Hibah IbM Menuju Kampung Petani Sampah di Kampung Belakang, Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

Kegiatan yang berlangsung pada 15 Agustus silam ini dihadiri tim hibah IbM dari Program Studi Arsitektur Universitas Budi Luhur, Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Budi Luhur dan pengelola Saung Kompos Vila Cinere Mas.

Putri Suryandari selaku ketua tim Hibah IbM mengatakan, pemilihan pelatihan pembuatan popok kompos karena dinilai yang paling mudah untuk diterapkan masyarakat.

"Selain sesuai program Hibah IbM pembuatan Rumah Pupuk bagi warga Kamal, pupuk kompos yang terbuat dari sampah daun mudah diperoleh masyarakat kamal di lingkungan rumah tinggal masing-masing," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9).

Tuti, pemilik Saung Kompos Vila Cinere Mas, yang turut memberikan pelatihan mengatakan, dalam pengelolaan di saung miliknya bahan dasar diperoleh dari daun yang berjatuhan di taman perumahan. Dan hasil dari pupuk kompos dimanfaatkan oleh masyarakat perumahan.

"Setiap lima hari kami akan memanen pupuk. Satu kali proses panen memakan waktu sekitar tiga jam saja. Tapi hasil yang diperoleh sangat luar biasa," kata dia.

Dengan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos, diharapkan masyarakat dapat mengolah sampah daun yang terdapat dalam lingkungan rumah tinggal masing-masing.

Hasil dari pupuk kompos dapat digunakan sendiri oleh masyarakat, atau dapat dijual yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement