REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebuah reuni emas digelar di kawasan wisata Bandungan, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Pesertanya adalah anak-anak muda Kota Semarang, Jawa Tengah, era tahun 60-an yang tergabung dalam Seteran Boys Club (SBC).
Reuni yang dibalut tema “The Reunion Party of SBC, 50 tahun SBC is Back” ini menjadi ajang bertemu kembali setelah 50 tahun waktu berlalu. Salah satu veteran SBC, J Sofyan Hidayat, mengatakan reuni emas SBC digelar untuk kali pertama sejak mereka berpisah dari sekolah menengah pertama.
Presdir PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk ini mengaku reuni merupakan kejutan luar biasa. Pasalnya, mereka yang kini menjadi veteran sudah sibuk dengan dunianya masing-masing. "Tetapi ketika teman-teman ngajak kumpul bareng sebelum mereka dipanggil Tuhan, ada baiknya reuni yang menyenangkan dan menggembirakan. Ternyata mereka cepat merespons dan bikin acara yang lain daripada yang lain,” ujar dia.
Komisaris PT Muncul Mekar, distributor utama produk SidoMuncul ini, mengungkapkan para eksponen SBC telah malang melintang di berbagai bidang profesi. Ia menyebutkan ada yang menjadi dokter, pengusaha beken di Semarang atau pengusaha nasional. Ada sekitar 40 veteran SBC menghadiri reuni ini.
Seteran Boys Club (SBC) era 60-an dikenal sebagai genk anak-anak muda Semarang yang rata-rata dari keluarga ekonomi mapan. Namun, mereka tak berada dalam satu almamater sekolah yang sama. Malahan dari sekolah berbeda-beda bahkan ada yang lebih duluan kuliah, tetapi tetap solid dan bersatu. "Jadi tidak ada yang tawuran atau membuat keributan maupun keonaran," ujar Sofyan.
Sofyan mengenang kembali, anak-anak SBC yang rata-rata berdomisili di kota Semarang bawah (kawasan Seteran, kini Jl Gajah Mada) tetap menjunjung nilai sportivitas dengan genk bikers lainnya. Nyaris tidak pernah ada friksi apalagi tawuran dengan genk lain.
Genk anak-anak Semarang Atas, yang rata-rata anak penggede dan pejabat Semarang maupun Jateng, seperti Gubernur, Pangdam, Kapolda, Wali Kota, Kejati selalu membaur dan berkompetisi sehat dengan genk SBC. Inilah semangat yang oleh Sofyan patut ditiru anak-anak zaman sekarang. “Kita tetap bersahabat," kata dia.
Reuni emas veteran SBC dimeriahkan Yuni Shara dan Iis Sugianto. Alunan suara merdu Yuni Shara mampu mengusir hawa dingin kawasan Bandungan. Bersama-sama mengalirlah lantunan bait demi bait lagu Indonesia Pusaka, buah cipta Ismail Marzuki.
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata.