REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 1.400 pelari dari dalam dan luar negeri mengikuti Malioboro KulineRUN yang diselenggarakan oleh Grand Inna Malioboro Yogyakarta. Kegiatan dimulai dengan penampilan Tari Merak Ngigel sebagai pembuka dalam prosesi penyerahan bendera start dari Direktur Operasi PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Satria kepada Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Prosesi tersebut merupakan estafet event Padang KulineRUN yang sebelumnya diselenggarakan di Padang pada September 2017 lalu. Para peserta berlari menyusuri rute jalan utama dalam kota (city run) sambil menikmati objek bersejarah atau daya tarik wisata.
"Seperti Benteng Vrederberg, Istana Negara/Gedung Agung, kawasan Titik Nol Kilometer, dan lain-lain sambil dihibur musik tradisional di beberapa titik, dan finish di hotel Grand Inna Malioboro kembali," kata Public Relations Grand Inna Malioboro, Retna Kusuma.
Para peserta setelah finish menikmati berbagai hidangan dan kuliner khas Yogyakarta. Antara lain nasi gudeg, nasi pecel, soto ayam, dan wedang secang. Selain itu para peserta dapat menikmati 40 stan kuliner khas Yogyakarta.
Pemenang kategori 10K pria berasal dari Ethiopia dan wanita dari Yogyakarta. Kemudian 5K pria dari Kenya (Afrika Timur) dan wanita dari Yogyakarta, sedangkan pemenang 2.5K dari Yogyakarta. "Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 50 juta," ujarnya, dalam siaran pers.
Menurut dia, Malioboro KulineRun diselenggarakan bersama Grand Inna Malioboro & Patraland ini juga turut membangun semangat sinergi di antara BUMN. Di mana BUMN seperti Bank Mandiri, BRI, Garuda Indonesia, PT KAI, PGN, Semen Gresik, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Asuransi Jasindo, PT Jiwasraya, Pegadaian, PFN, PT Telkom Indonesia, Sarinah, serta sejumlah BUMN yang lain turut mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sebagai event series, setelah Malioboro KulineRUN, event selanjutnya akan dilaksanakan di Medan pada Januari 2018 dan pada Maret 2018 di Surabaya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika