Rabu 15 May 2013 17:14 WIB

Ssstt! Ada Ular Kobra Jawa di Kampus IPB

HIMAKOVA temukan Ular Kobra Jawa di Arboretum Lanskap IPB.
Foto: HIMAKOVA
HIMAKOVA temukan Ular Kobra Jawa di Arboretum Lanskap IPB.

Kampus IPB Darmaga masihlah sangat hijau, sehingga tak heran beragam habitat dapat dijumpai di sini. Mulai dari habitat terestrial (daratan), arboreal (pepohonan), lahan basah, hutan homogen, hingga hutan campuran dapat kita temukan. Jadi, wajar saja jika kampus pusatnya tak hanya dihuni oleh mahasiswa, tapi juga berbagai jenis satwa liar.

Beberapa anggota Kelompok Pemerhati Herpetofauna "Python" Himakova baru-baru ini menjadi asisten dosen untuk pengamatan bersama di kampus hijau. Pengamatan ini diikuti oleh adik-adik mahasiswa baru yang kuliah di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB.

Sebagai mahasiswa baru, mereka tentunya harus berani masuk ke hutan. Dalam praktikum mata kuliah "Ekologi Satwa Liar", Syahru Ramdhoni, seorang anggota "Python", menjadi salah satu asistennya.

Pengamatan kali ini khusus untuk mengamati hewan-hewan nokturnal, terutama reptil dan amfibi. Jadi, jangan heran jika mereka melakukannya di malam hari. Sebab, sebagian besar hewan-hewan tersebut beraktivitas di malam hari, mulai dari mencari makan, bermain, termasuk bereproduksi. Lokasi spesifik pengamatan rimbawan-rimbawan IPB ini tepatnya berada di Arboretum Lanskap, Fakultas Pertanian.

Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswa tersebut sudah dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Syahru dan kelompoknya mendapatkan lokasi di Arboretum Lanskap IPB. Arboretum ini termasuk habitat terbaik, karena dipenuhi dengan berbagai jenis pohon, bukan hutan sejenis. Semakin heterogen sebuah hutan, maka satwa liar yang terdapat di dalamnya juga kian beragam.

Dalam pengamatan kali itu, Syahru tak sengaja menemukan sejenis ular langka yang ternyata menjadikan Arboretum Lanskap sebagai habitatnya, yaitu seekor Kobra Jawa atau yang bernama ilmiah Naja sputatrix. ROLers, kalian jangan membayangkan Syahru menangkap Si Naja dengan menggunakan seruling bernada indah seperti layaknya film-film India ya? He he he.. tentu saja anak-anak "Python" sebelumnya sudah dilatih cara menangkap dan mengidentifikasi ular dengan benar.

"Ular kobra dewasa ini kami temukan di bawah sebuah pohon di dekat Arboretum Lanskap yang bersebelahan dengan Taman Rektorat," ujar Syahru pada Selasa (14/5). Awalnya, Syahru mengira Si Kobra Jawa adalah seekor ular koros (Ptyas koros). Namun, setelah mengidentifikasi sisiknya, Syahru dan anggota "Python" lainnya memutuskan jenis yang mereka temukan adalah Naja sputatrix.

Saat ditemukan, ular tersebut berada di tanah dekat pepohonan. Ketika akan ditangkap, ular tersebut berusaha bersembunyi dengan memasuki perakaran pohon. Anggota-anggota "Python" cukup terkejut menemukan ular langka ini di kampus. Pasalnya, beberapa tahun ini pihak kampus dan mahasiswa praktikan belum pernah menginformasikan data keberadaan jenis Kobra Jawa di Arboretum Lanskap. Keberadaan ular kobra di kampus biasanya ditemukan di tempat-tempat yang jauh dari aktivitas manusia, seperti di kawasan Kebun Cikabayan yang berada di ujung kampus.

Ular Kobra merupakan salah satu jenis ular paling berbahaya karena memiliki bisa tinggi yang dapat dengan mudah membunuh manusia. Jika merasa terancam, ular ini biasanya akan mengembangkan bagian lehernya dan berusaha menakuti musuhnya. Namun jika tidak berhasil, maka dia akan menyemburkan bisanya ke bagian mata pemangsa (predator) atau manusia yang mengusiknya sebagai bentuk pertahanan diri. "Jika bisa tersebut mengenai mata maka dapat menimbulkan kebutaan permanen," ujar Syahru.

Sebelumnya, anak-anak "Python" memang pernah menemukan ular kobra di Cikabayan. Namun, kondisinya masih muda (juvenile). Sedangkan Kobra Jawa yang mereka temukan di Arboretum Lanskap sudah dewasa (adult) dengan panjang tubuh nyaris mencapai 1,5 meter. Setelah mengidentifikasi Si Naja, anak-anak "Python" kembali melepaskannya ke hutan. Sesungguhnya, itulah fungsi hutan sebagai kekayaan hayati untuk pendidikan dan penelitian.

Nur Dyah Ayu Novita

Rubrik ini bekerja sama dengan HIMAKOVA

Alamat: Tangkaran Himakova, DKSHE Fahutan IPB. Kampus IPB Dramaga, Bogor 16001

e-mail: [email protected]

BLOG: himakovaipb.blogspot.com

@HIMAKOVA

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement