Nissan Evalia Community (NEC) mengadakan touring dan bakti sosial di Yayasan Al-Ma'ruf, Pangandaran, pada tanggal 21-23 Juni 2013. Kegiatan dari komunitas para pencinta dan pengguna mobil Nissan Evalia ini mengusung tema "Indahnya Berbagi".

Kegiatan dadakan ini dilakukan oleh 20 anggota NEC yang berasal dari Cilegon, Jabodetabek, Bandung, Tasik, Magelang dan sekitarnya. Tak ketinggalan anak dan istri pun turut diajak, sehingga total peserta berjumlah 80 orang.

Hal yang melandasi kegiatan ini adalah naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku mulai 22 Juni 2013 pukul 00.01. Kami selaku pengguna dan pemilik Nissan Evalia menyadari bahwa kenaikan harga BBM ini akan mempunyai dampak langsung kepada rakyat jelata yang masih sangat rawan kesulitan ekonomi dan sosialnya.

Untuk itu, digagaslah kegiatan berbagi (bukan demonstrasi unjuk rasa) dalam bentuk bakti sosial membagikan sumbangan sembako (beras, minyak goreng, gula pasir, susu, mie instant), baju, buku pelajaran dan bantuan financial kepada Yayasan Al-Ma'ruf. Yayasan ini memiliki 72 anak didik kurang mampu dan yatim piatu beserta 20 nenek lanjut usia (jompo). Donasi dikumpulkan dari beberapa member dan didukung oleh Nissan Motor Indonesia sehingga terkumpul dana untuk kegiatan bakti sosial ini.

"Masyarakat yang masih dalam taraf ekonomi lemah ini diharapkan menyadari, bahwa mereka masih memiliki saudara yang peduli terhadap nasib mereka, yaitu para anggota Nissan Evalia Community. Kami ingin menghapus stigma negatif tentang ketidak pedulian pemilik kendaraan terhadap kesulitan rakyat jelata akibat dari pemakaian/ konsumsi BBM yang berlebih sehingga membebani APBN negara yang akhirnya membuat rakyat menderita. Kami anggota NEC berkeinginan agar bersama masyarakat yang terkena impact kenaikan BBM bisa bangkit bersama-sama, supaya tidak semakin terpuruk dengan kondisi ekonomi saat ini. Dan wujud nyata hal tersebut kami mulai dengan bersilaturahim ke Yayasan Al-Ma'ruf di Pangandaran," demikian sambutan Asep Hidayat selaku Ketua Panitia yang didampingi Rendra Cory Ardhie selaku Ketua Umum NEC.

Setelah mendengarkan paparan situasi, kondisi dan sejarah yayasan oleh perwakilan pengurus, maka dilakukan serah terima antara NEC dengan pengurus Yayasan Al-Ma'ruf secara simbolis. Kemudian acara ditutup dengan do'a bersama yang dipimpin oleh Boy Sunarko (SekJen NEC).

Peserta touring yang berangkat dari Jakarta pada hari Jum'at malam tanggal 21 Juni 2013 pukul 20.00 ini baru tiba di Pangandaran hari Sabtu 22 Juni 2013 pukul 09.00 setelah menempuh perjalanan selama 13 jam non stop. Acara dilanjutkan dengan rekreasi bersama ke Green Canyon dan Batu Karas, menikmati indahnya suasana Pangandaran untuk menghapus kejenuhan dan lelah sepanjang perjalanan.

Peserta kembali menuju ke Jakarta dilepas saudara-saudara di Pangandaran pukul 13.00 hari Minggu tanggal 23 Juni 2013. Namun kondisi lalu lintas yang semrawut dan ditambah tidak tertibnya masyarakat pengguna jalan membuat kami "terpaksa" kembali menempuh perjalanan panjang, sehingga baru tiba di Jakarta hari Senin tanggal 24 Juni 2013 pukul 05.00.

Kiranya pemerintah atau pihak terkait bisa melakukan suatu tindakan nyata dalam membenahi sistem transportasi dan sarana pendukung, guna membuat konsumsi BBM tidak over kuota karena kemacetan yang selalu terjadi. Mungkin dengan hal tersebut, kenaikan harga BBM bisa dievaluasi kembali. Kalaupun harga minyak dunia yang menjadi acuannya, marilah kita para pengguna dan pemilik kendaraan sama-sama menyadari dan berbagi dengan masyarakat ekonomi golongan lemah yang lebih berhak akan "subsidi BBM" daripada digunakan oleh kita-kita yang memiliki kendaraan dan pasti mampu membeli BBM non-subsidi.

Salam NEC,

Boy Sunarko

SekJen NEC

081321447101

Ikuti Whatsapp Channel Republika