Penggemar Buah Tapi Kenapa Masih Terkena Sariawan?

Pertanyaan:

Daerah mulut saya tidak pernah sepi dari sariawan, padahal saya termasuk penggemar buah, apa kiranya penyebab hal tersebut? Dan sariawan yang ada di bibir saya berukuran besar dengan waktu sembuh bisa 14 harian dok. Bagaimana ya supaya saya bebas dari masalah mulut ini, karena saya jadi susah untuk ketemu orang dan berbicara banyak.

Nurma(31 Tahun) - Cimanggis

Jawaban :

Hi Ibu Nurma yang baik hati, semoga saat ini sedang tidak sariawan ya. Pasti sangat terganggu dalam beraktifitas bila sariawan tidak juga hilang dari mulut kita, selain membuat sulit berbicara sudah tentu tidak enak makan dan minum juga pastinya.

Sariawan pada dasarnya adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa bercak berwarna keputihan dengan permukaan cekung berbentuk bulat yang dangkal serta berbatas dengan daerah di sekitarnya. Penyebab sariawan dapat dikarenakan banyak faktor yang terkait sehingga tidak dapat dipastikan secara tunggal.

Diantara faktor yang berperan tersebut, antara lain adalah trauma (jejas) karena tergigit, makanan atau minuman panas, alergi, kurang vitamin C atau zat besi. Disamping itu terdapat hal lain yang mendukung terjadinya sariawan seperti kebersihan mulut yang kurang terjaga ataupun kondisi kesehatan tubuh yang sedang menurun.

Dalam dunia modern sekarang ini, penyebab sariawan juga dapat dicetuskan oleh faktor stres emosional. Pada titik inilah, dimana perpaduan antara stres dan jejas/trauma merupakan faktor yang memungkinkan serta saling mendukung untuk terjadinya sariawan secara berulang. Umumnya, sariawan dapat bertahan sekitar 5 sampai 15 hari, dan dapat sembuh dengan sendirinya seiring perbaikan faktor kondisi tubuh.

Tentunya agak sulit untuk mendapatkan diagnosa yang tepat bila tidak dilakukan observasi fisik, oleh karena itu bila sariawan Anda sudah berulang kali timbul dan tidak sembuh dengan sendirinya tentu akan lebih baik untuk dapat menghubungi dokter gigi dan mulut Anda, guna mendapatkan penanganan yang sesuai. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan semoga Ibu Nurma dapat tersenyum dengan lebar dan bebas dari sariawan. (TP)

drg Tridara Policetyawati