Sudah Berusia 22 Tahun tapi Belum Menstruasi, Kenapa Ya?

Pertanyaan:

Dear Dokter, saat ini saya berusia 22 tahun tapi saya belum pernah menstruasi. Kenapa bisa begitu, ya? Selama ini memang belum diperiksakan, karena saya takut dengan hasilnya nanti.

Kondisi saat ini, saya sering mengalami keputihan dan terasa gatal di bagian miss V. Apakah itu dampak dari belum terjadinya mestruasi ya, dok? Apakah berbahaya? Apakah saya mandul? Apa yang harus dilakukan? Mohon jawabannya, terima kasih sebelumnya.

Fulanah, Rawamangun - 22 tahun

Jawaban:

Untuk Mbak Fulanah, dalam hal ini tidak berkorelasi langsung antara keputihan dan menstruasi. Dalam fase dewasa, memang perempuan akan mengalami fase/ siklus menstruasi reguler sebagai bentuk pematangan sel telur. Menurut hemat saya, langkah terbaik yang sangat bijaksana adalah dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan dalam skala laboratorium.

Kondisi yang belum menstruasi hingga usia 22 tahun adalah suatu abnormalitas. Sehingga, terdapat kemungkinan hal-hal lain yang dapat mengganggu proses tersebut. Di antaranya adalah potensi atas indikasi penyakit seperti tumor, atau dapat pula karena gangguan hormonal maupun ketidakseimbangan metabolisme tubuh yang berdampak pada pengaruh atas siklus menstruasi.

Pada tahap yang lebih mengkhawatirkan adalah, kemungkinan terdapatnya kelainan bawaan yakni berupa ketiadaan organ reproduksi wanita, semoga saja hal ini tidak demikian. Namun, kondisi tersebut memang perlu dikomunikasikan dengan dokter spesialis kandungan. Semakin lama melakukan penundaan berkonsultasi dan observasi, maka bisa jadi dampaknya malah akan lebih tidak baik di kemudian hari.

Saran saya, setelah nanti berkonsultasi dengan dokter spesialis, maka hal yang terpenting adalah kita siap untuk menerima diri kita sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Semua yang ada adalah anugerah hidup bagi kita tentunya. Semoga dapat membantu memberikan kekuatan bagi Mbak Fulanah untuk segera bertemu dengan dokter spesialis, ya. Terima kasih - salam sehat. (RS)

dr Ricky Susanto, SpOG, Mkes

Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Meilia Cibubur