Rabu 13 Feb 2013 09:08 WIB

Menurunkan Berat Badan dengan Akupunktur, Efektifkah?

Akupunktur (ilustrasi)
Foto: bilgiustam.com
Akupunktur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Salam kenal Dok, saya hendak bertanya. Saya berusia 36 tahun dengan kondisi fisik, berat badan 50 kg dan tinggi badan 150 cm. Sekarang saya sedang menjalani penurunan berat badan. Kalau akupuntur baik tidak ya Dok? Takut sakit bila ditusuk jarum, apa ada efeknya? Kemudian bagaimana pola makan?

Terima kasih Dok.

Donita (36 tahun)

Jakarta

Jawaban:

Dear Mbak Donita yang baik, salam kenal kembali, untuk menurunkan berat badan memerlukan beberapa hal yang saling mendukung agar berhasil tentunya. Kemudian bila program tersebut sudah tercapai perlu konsisten untuk menjaga pola hidup agar tetap stabil pada posisi berat

badan yang diharapkan.

Pola konsumsi dan aktivitas yang tepat dan terpadu merupakan faktor pendukung esensial dalam mencapai keseimbangan berat badan. Dalam hal ini, pembatasan asupan kalori dari makanan yang kita konsumsi agar cadangan lemak proporsional sesuai kebutuhan metabolisme dan berkegiatan fisik untuk mengonversi lemak tubuh terbakar jadi energi.

Sesuai dengan pola perhitungan BMI (Body Mass index), maka kondisi Indeks BMI Ibu adalah 23 kg/m2 (range berat badan normal perbatasan dengan overweigth). Jadi, sebenarnya ibu hanya perlu menurunkan 2-3 kg saja.

Disarankan agar menambah aktivitas fisik agar metabolisme meningkat, dapat dipadankan dengan teknik Akupunktur Medik untuk mengatur napsu makan melalui pengaktifan jaras serotonin di otak, meningkatkan metabolisme dasar tubuh (BMR) dan memperlancar fungsi ekskresi tubuh

dengan peningkatan fungsi organ pencernaan tubuh.

Penusukan jarum akupunktur sebenarnya tidak nyeri, rasanya seperti digigit semut. Bila ada sensasi penjaruman (deqi) terasa seperti kesetrum, kesemutan atau baal di sekitar tempat yang ditusuk akan mengoptimalkan efek akupunktur tersebut.

Idealnya, akupunktur dilakukan seminggu dua kali agar hasilnya maksimal. Banyaknya penurunan berat badan tergantung dari masing-masing orang. Diharapkan turun minimal 0,5 kg per minggu bila mengikuti ketiga anjuran di atas. Demikian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih (SA)

Dr Sri Ardiyati, SpAK

Spesialis Akupunktur Medik RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement