Senin 25 Mar 2013 10:07 WIB

Tumor Paru-Paru, Apa Pemicunya?

Paru-paru.Ilustrasi.
Foto: ajronline.org
Paru-paru.Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, apa penyebab terjadinya tumor paru-paru? Selain itu, apakah tidak ada cara penyembuhan lain selain dioperasi?

Indra (36 tahun)

Jakarta

Jawaban:

Hi mas Indra, sampai saat ini penyebab terjadinya tumor paru masih belum diketahui, yang baru diketahui adalah faktor predisposisi terjadinya tumor paru seperti iritan yang masuk secara terhirup ketika bernapas dan berlangsung lama, yaitu yang paling banyak dan akibat perbuatan seseorang yaitu asap rokok yang terhirup ketika merokok atau orang lain yang merokok.

Kemungkinan yang lain akibat debu asap industri, debu asap kendaraan bermotor dan debu asap pembakaran. sehingga terjadi kesalahan pembentukan jaringan yang tidak sesuai dengan bentuk jaringan paru yang tidak dapat digunakan untuk bernapas (disebut tumor paru).

Penatalaksanaan atau pengobatannya tergantung jenisnya dan stadiumnya, sifat penatalaksaannya adalah pada stadium awal dapat mengurangi besar tumor atau mengangkat tumor karena besarnya masih kecil serta mencegah tumor tumbuh kembali melalui kemoterapi dan radiasi.

Tetapi karena tumor paru umumnya ganas, maka kemungkinan untuk tumbuh kembali tumor paru tersebut sangat besar. Sedangkan pada tumor stadium akhir, penatalaksaan dilakukan dengan kemoterapi dan bersifat paliatif atau menjaga keadaan umum pasien agar tidak semakin buruk dan tumor diharapkan tidak cepat tumbuh bukan menyembuhkan.

Pada tahap stadium akhir ini, operasi tidak dapat dilakukan. Mudah mudahan dapat menjawab ya mas, terimakasih. Terkait dengan diagnosa apakah terdampak tumor Paru maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Spesialis Paru agar dapat ditangani sesuai dengan terapi yang dibutuhkan. Salam. (HMF)

dr HM Fachri, SpP

Spesialis Paru di RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement