Senin 08 Apr 2013 10:31 WIB

Hypertiroid, Apakah Gejalanya?

Konsultasi dokter/ilustrasi
Foto: medicalcareers.nhs.uk
Konsultasi dokter/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, dulu saya pernah hypertiroid. Sejak sakit itu saya kurus, karena berat badan turun drastis. Sekarang berat badan sekitar 38 kg, sedangkan sebelum sakit sekitar 40-45 kg. Sekarang berat badan saya naik pesat setelah minum vitamin jadi sekitar 50 kg, apa karena pengaruh penyakit itu? Terima kasih.

 

Ida (26 tahun)

 

Jawaban:

Halo Ida. Salam kenal. Kelenjar tiroid terletak di leher. Ia menghasilkan hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah untuk mengontrol pertumbuhan tubuh dan metabolisme. Hipertiroid atauoveractive thyroid (tiroid yang terlalu aktif) berarti tiroid Anda membuat terlalu banyak hormon tiroid.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Kondisi yang sebaliknya pun bisa terjadi, Hipotiroid, dimana tiroid membuat terlalu sedikit hormon tiroid, biasanya hal ini disebabkan operasi pengangkatan kelenjar Tiroid.

Beberapa penyebab-penyebab umum dari hipertiroid termasuk:

-Penyakit Graves, Tumor.

-Ketidakseimbangan hormon (Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid -Pengeluaran yang abnormal dari TSH/Thyroid Stimulating Hormon).

-Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid).

-Pemasukkan yodium yang berlebihan.

Memiliki hormon tiroid terlalu banyak dapat membuat banyak hal dalam kecepatan tubuh Anda. Anda bisa menurunkan berat badan dengan cepat, memiliki detak jantung yang cepat, berkeringat banyak, atau merasa gugup dan moody. Atau bisa saja anda Anda tidak memiliki gejala sama sekali, yang terdeteksi pada saat melakukan Pemeriksaan kesehatan.

Anda mungkin tidak memiliki gejala sama sekali atau:

- Merasa gugup, murung, lemah, atau lelah.

- Tangan tremor/bergetar, jantung berdetak cepat,

- Panas dan berkeringat atau memiliki kulit gatal, merah dan hangat.

- Buang air besar lebih banyak dari biasanya.

- Rambut rontok, atau Anda mungkin memiliki masalah pernapasan.

- Turun berat badan meskipun Anda makan sama atau lebih banyak dari biasanya.

Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, hubungi dokter Anda. Ada beberapa pilihan terapi yang biasanya diberikan untuk penderita hipertiroid yaitu, obat antitiroid, yodium radioaktif dan pembedahan. Yodium radioaktif dan obat antitiroid adalah yang paling sering digunakan. Bahkan jika gejalanya tidak mengganggu, anda masih perlu perawatan atau terapi dari dokter. Demikian semoga jelas dengan penjelasannya, Salam.

 

dr. Selfiyanti Bimantara Mkes.,SpTHT-KL

Spesialis THT di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement