REPUBLIKA.CO.ID, Dok, anak saya usianya sudah hampir 4 tahun, tetapi masih sulit untuk mengontrol air liurnya sehingga masih sering menetes keluar. Apakah itu tidak masalah ya dok? Bagaimana menghentikan hal itu? Terima kasih.

Rasti (28 tahun)

Jakarta

Jawaban:

Hi Ibu Rasti semoga selalu dalam keberkahan memberikan pengasuhan kepada buah hatinya ya. Nah, kondisi sesuai yang dikemukakan dikenal dengan istilah Drooling dimana hal itu adalah air liur yang mengalir ke luar dari mulut.

Secara umum, hal ini disebabkan oleh 3 hal, yaitu:

Ketidakmampuan untuk menahan air liur dalam mulut,

Masalah dalam menelan,

Produksi air liur yang meningkat.

Pada beberapa kasus bayi dan batita, hal ini merupakan hal normal yang terjadi karena tumbuhnya gigi dan dapat meningkat pada karena flu dan alergi. Produksi air liur dapat meningkat pada keadaan infeksi misalnya pada mononukleasis, abses peritonsilar, infeksi streptokokus tonsilitis atau sinusitis.

Keadaan lain yang dapat meningkatkan produksi air liur adalah alergi, keracunan pestisida, atau pemberian obat tertentu. Drooling juga dapat ditemukan pada kelainan sistem saraf yang menyebabkan penderita sulit untuk menelan air liur seperti pada cerebral palsy, down syndrome, stroke atau penderita parkinson. Untuk mengetahui penyebab lebih lanjut sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terdekat.

Beberapa tips yang dapat membantu mengurangi drooling diantaranya:

Mengingatkan anak untuk menutup mulut dan mengangkat dagunya

Mengingatkan untuk lebih sering menelan air liur

Menghindari makanan manis karena dapat meningkatkan produksi air liur

Memberikan es atau benda dingin lain saat anak berliur karena tumbuh gigi

Demikian yang dapat disampaikan, semoga dapat membantu menjelaskan ya bu, salam. (RS)

dr Retno Saraswati, SpA, Mkes

Spesialis Kesehatan Anak di RS Meilia Cibubur 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Ikuti Whatsapp Channel Republika