Jumat 26 Jul 2013 11:59 WIB

Kaki Sering Cantengan

Telapak kaki (ilustrasi)
Foto: www.ceritamu.com
Telapak kaki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, mau tanya mengenai hal kaki yang cantengan, ini sudah 4 tahun lebih saya alami. Kemudian sudah operasi cabut kuku dua kali, tetapi kemudian kembali tumbuh kuku kaki dan kembali bengkak dan menusuk kembali. Bagaimana solusinya ya dok? Terima kasih.

Indri (28 tahun)

 

Jawaban:

Hi Mbak Indri, semoga sedang tidak cantengan hari ini ya. Nah perlu diketahui bahwa cantengan atau dalam istilahnya dikenal dengan nama paronychia merupakan suatu keadaan dimana kuku masuk ke jaringan kulit umumnya terjadi dikaki dan khususnya ibu jari kaki.

Hal ini disebabkan karena kuku kaki tidak tuntas dibersihkan melalui pemotongan, sehingga kemudian menimbulkan kondisi yang menekan dan tertanam dijaringan kulit yang bersentuhan dengan kuku. Dalam hal ini, kaki merupakan lokasi yang lembab bila sering menggunakan kaus kaki dan menjadi tempat berkumpulnya kotoran di ujung kuku kaki yang berbatasan dengan jaringan kulit.

Cantengan dapat berakibat lebih lanjut bila kemudian ditambah dengan sakit yang berkelanjutan, bernanah dan meradang disertai dengan demam. Nah untuk itu, lakukan pembersihan kuku secara berkala, kemudian dilakukan pasca mandi sehingga kuku melunak. Berhati-hati pada bagian ujung kuku yang berbatasan denga jarigan kulit.

Bila timbul luka maka bersihkan dengan antibiotik dan pastikan pola memotong kuku yang perlu diubah kebiasaannya adalah memotong kuku secara lurus rata (tidak mengikuti lengkung kuku) serta tidak terlalu pendek. Dapat pula dimodifikasi secara fisik, yakni dengan tidak menggunakan sepatu berujung menyempit, semoga dengan begitu tidak akan kambuk kembali. Terima kasih (AP)

 

dr Agung Pranoto, SpKK

Spesialis Kulit & Kelamin di RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement