REPUBLIKA.CO.ID, Selamat siang dok, saya sudah menikah 3 tahun, tetapi belum juga memiliki momongan. Apa yang sebaiknya dilakukan? Lalu apakah ada kondisi yang tidak beres dengan aspek medis saya ya Dok? Terima kasih.
Chici (32 tahun)
Jawaban:
Salam untuk bu Chici, berkaitan dengan potensi terjadinya kehamilan, maka harus terjadi pembuahan antara sperma dan sel telur (ovum). Sehingga diperlukan 3 faktor utama untuk terjadinya kehamilan.
1. Sperma.
Untuk terjadinya kehamilan perlu sperma yang baik, dimana dijumpai jumlah , persentase morfologi normal, kecepatan pergerakan sperma yang cukup. Penilaian juga mencakup volume, likuifaksi, pH, kadar fruktosa , dan lain lain yang baik. Pada kasus kualitas /kuantitas sperma yang kurang dapat dibantu dengan teknologi inseminasi buatan atau teknologi bayi tabung.
2. Sel telur.
Selain sperma tentu perlu juga sel telur. Yang menjadi masalah tidak setiap saat wanita itu tersedia sel telur. Sel telur hanya tersedia saat masa subur. Biasanya usia sel telur 1 – 3 hari. Di luar masa itu wanita tersebut tidak bisa hamil. untuk terbentuknya sel telur sangat dipengaruhi banyak faktor, misalnya hormon, kualitas indung telur, usia, pengobatan, infeksi dan lain sebagainya
3. Anatomi kandungan wanita
Pembuahan (bertemunya sperma dan sel telur) perlu saluran (tuba) yang tidak tesumbat. Disamping itu, bila telah terjadi pembuahan perlu Rahim yang mendukung suasana pertumbuhan si janin. Dimana suasana ini sangat dipengaruhi oleh hormone dan penyakit. Misalnya myoma atau endometriosis dan sebagainya
Dalam pengobatan, dokter berusaha mencari penyebab ketidakhamilan si ibu. Bila telah dijumpai, maka faktor tersebut yang akan diatasi. Akan tetapi, 10 persen ketidaksuburan tidak diketahui penyebabnya. Pengobatan kesuburan terkadang perlu usaha, waktu, dan biaya yang tidak sedikit. Dan tidak semua Rumah Sakit dapat melayani pengobatan kesuburan hingga teknologi bayi tabung atau inseminasi.
Oleh karena itu konsultasi dengan dokter ibu apa masalah ketidaksuburan ibu dan langkah apa yang terbaik untuk ibu. Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat.
dr S Chandra, SpOG, DMAS
Spesialis Kebidanan & Kandungan
RS Meilia Cibubur
Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]