Selasa 20 Mar 2012 09:07 WIB

Perkembangan Usaha Tidak Sesuai Rencana?

Ilustrasi
Foto: grindandthrive
Ilustrasi

Pertanyaan:

Siang, Pak. Saya telah hampir 8 tahun menjalani usaha las skala rumahan. Sebenarnya ini sebuah usaha keluarga, namun dipercayakan kepada saya. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan bisnis tidak berkala dengan baik sesuai dengan rencana, bahkan terlalu banyak persaingan. Apa yang sebaiknya saya perlu lakukan ya, Pak? Supaya dapat membuat usaha ini lebih maju. Terima kasih sebelumnya.

Danang Pratikno, Bekasi - 33 tahun

Jawaban:

Salam entrepreneur buat Pak Danang. Perkembangan bisnis merupakan hasil dari proses perbaikan kinerja usaha secara konsisten. Dan patut dipahami, dunia usaha merupakan bidang yang sangat dinamik, sehingga inovasi dan kreativitas menjadi hal terpenting yang perlu dieksplorasi secara kontinu.

Termasuk di antaranya, terdapat persaingan usaha di dalamnya. Sehingga, selaku wirausahawan, dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan. Hal ini dalam kepentingan meretensi pembeli, dalam kerangka membangun loyalitas pelanggan.

Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, agaknya dapat mengacu pada prinsip mix marketing Philip Kotler dengan 4P: Product, Price, Placement, Promotion. Bagaimana harga anda dibandingkan dengan pesaing? Apakah ada sistem diskon atau pembayaran menggunakan termin?

Selain itu, adakah produk baru Anda yang menjadi pembeda? Atau, apakah produk andalan yang diunggulkan?

Sesuai tipikal UKM dengan skala home industri, memang semua yang terlibat berlaku secara rangkap sebagai pekerja, pemasar, penagih. Nah, karena itu patut kiranya aktivitas yang saling berkaitan tersebut, disinergikan bersama seluruh tim usaha. Demikian sedikit yang dapat disampaikan, semoga dapat membantu.

Ery Kasman, SE, MSi 

Direktur Entrepreneur Institute

Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.

Kirimkan pertanyaan ke: wirausaha@rol.republika.co.id

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement