Senin 28 May 2012 16:53 WIB

Sukses Bisnis Kaos dengan Gandeng Komunitas Desain

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dewi Mardiani
Acara Kreatipreneur di LP3I
Foto: Rezky Cherya Permana
Acara Kreatipreneur di LP3I

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Setelah sukses menggelar bincang bisnis Kreatipeneur di LP3I pekan lalu, tim Republika kembali sambangi kampus. Kali ini, kampus Praseta Mulia Serpong Tangerang mendapat giliran untuk berbincang dengan wirausaha yang inspiratif.

Aria Rajasa, pengusaha kaos dengan merek gantibajudotcom berbagi kisah suksesnya, Senin (28/5). Di hadapan para mahasiswa yang kebanyakan jurusan bisnis ini, Aria bercerita jatuh bangunnya ia menjalani usaha.

Lulusan ilmu komputer Universitas Indonesia ini pun tak langsung 'ujug-ujug' sukses menjalani bisnis. Beberapa kali ia berganti-ganti minat usaha karena beberapa hal yang diupayakan tidak sesuai keinginan. Namun, jiwa wirausahanya tak kenal kata menyerah.

"Saya dulu pernah bekerja di bank dengan gaji delapan digit," ujar Aria menceritakan awal mula kisah suksesnya. Namun, gaji yang besar tak serta merta membuatnya puas. Ia ingin menjadi seorang pengusaha yang tidak bekerja untuk orang lain.

Berbagai jenis usaha juga pernah dilakoninya mulai dari menjajal dunia desain dan media. Tiga tahun belakangan, Aria sibuk menjalani bisnis di bidang penjualan baju secara online.

Meskipun berasal dari jurusan ilmu komputer, Aria mengaku tidak bisa membuat desain kaos. Namun, ia tak patah arang. Ia lantas mengajak suatu komunitas desain untuk bekerjasama dengannya. "Saya mengajak orang satu per satu dengan pendekatan personal, lalu masuk ke komunitas," ujar Aria.

Pendekatan Aria tidak sia-sia. Dari enam orang desainer yang bergabung tiga tahun lalu, kini ia menggandenhg lebih dari 20 ribu desainer seluruh Indonesia. Kunci sukses usahanya, kata Aria yaitu dengan menggandeng komunitas sehingga desain kaosnya lebih beragam. Selain itu, distribusi kaos buatannya juga bisa dilakukan dengan lebih baik. "Kalau punya duit, bisa saja pasang iklan. Tapi kalau nggak punya duit, cara ini cukup efektif," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement