Jumat 01 Mar 2013 14:06 WIB

Guru Bahasa Inggris Ingin Buka Usaha

Kursus bahasa Inggris/ilustrasi
Foto: ces-schools.com
Kursus bahasa Inggris/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pak, saya adalah seorang pria usia 25 th. Saya guru bahasa Inggris sebuah SMA swasta. Saya ingin sekali mempunyai sebuah usaha, dan setelah saya pikir sepertinya usaha yang cocok dengan background saya adalah usaha kursus bahasa Inggris atau bimbingan belajar. 

 

Akan tetapi, saya tidak punya modal/ dana. Bagaimana caranya supaya saya mendapatkan modal? Kalau utang bank, saya takut kalau seandainya usaha saya nanti gagal dan tidak bisa mengembalikan/membayar utang saya apalagi harus bayar bunganya segala. Mohon pencerahannya. Oh ya, satu lagi. Apakah saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru sekolah swasta agar saya fokus menekuni usaha kursus dan bimbel saya? Terimakasih. 

Ranu (26 tahun)

 

Jawaban:

Salam untuk Pak Ranu, wah senang sekali membaca pertanyaan Anda. Pertama saya perlu sampaikan bahwa menggunakan utang kepada institusi keuangan seperti bank adalah sebuah hal yang baik bila dapat dikelola dengan tujuan produktif. Tentu dalam hal ini yang perlu dipersiapkan adalah format bisnis yang akan dilaksanakan, kalkulasi produktifitas usaha dan kemampuan pembayaran atas fasilitas yang telah disediakan oleh lembaga perbankan tentunya.

Sehingga dengan demikian, tentu dalam mengembangkan bisnis yang dijalankan nantinya dapat pula memiliki semangat untuk terus berkembang seiring dengan kewajiban yang harus disetorkan kepada pihak bank. Dalam berwirausaha yang perlu dilihat sebagai acuan pengembangan adalah besaran peluang kedepan, serta kemampuan dalam mengoptimalisasi kekuatan, guna mengatasi kelemahan dan kekurangan yang kita miliki.

Sementara itu, tentu sangat baik memulai usaha dari apa yang kita miliki, salah satunya adalah jasa pengajaran bahasa Inggris. Pada kondisi seperti itu, mungkin dapat dimulai secara bertahap dengan menjadi pengajar privat bahasa Inggris, setelah itu berlanjut kepada menawarkan jasa penterjemahan bahasa baik dari Indonesia-Inggris maupun sebaliknya. Kemudian dapat membentuk kelas tutor yang masuk pada private class dengan beberapa murid.

Pada sisi yang bersamaan, Anda dapat menggabungkan diri dengan sesama pengajar bahasa Inggris untuk lebih membesarkan usahanya, seperti membuka kursus bahasa Inggris dalam skala yang lebih banyak dengan pola pengajaran and metode yang bersifat tetap serta didalam satu kelas tertentu. Kembali lagi, saya tekankan pada tahap dasar mulai dari apa yang ada dan dengan apa yang kita miliki, tahap lanjutan akan dilalui setelah proses permulaan dan tahapan awal telah dimulai.

Terakhir berkaitan dengan apakah hendak berfokus pada usaha maupun tetap menjadi pengajar, maka sekali lagi pilihan itu ada ditangan Anda. Pertimbangkan dengan masuk, buat kalkulasi yang tepat serta berkomunikasi dengan orang terdekat seperti keluarga adalah hal yang penting. Bila kemudian masih dapat melakukan pembagian waktu, agaknya sebagai pengajar/ guru pun dapat menjadi sebuah hal yang dapat mendukung Anda untuk mendapatkan jejaring hubugan antar sekolah maupun pengajar lain.

Demikian ytang dapat disampaikan pak, semoga tetap bersemangat memulai usahanya. Salam Entrepreneur. (EK)

 

Ery Kasman, SE, Msi

Direktur Entrepreneur Institute Cinere

 

 

 

Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.

www.entre-institute.com

Kirimkan pertanyaan ke: [email protected]

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement