Jumat 27 Jun 2014 18:06 WIB

Bolehkah Pasien Gagal Ginjal Berpuasa?

Pasien gagal ginjal.
Foto: Antara/Eric Ireng
Pasien gagal ginjal.

Diasuh oleh Prof dr Zubairi Djoerban

Spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi dan onkologi medik

Assalamualaikum wr wb

Dok, saya berusia 47 tahun dan menderita gagal ginjal. Sudah delapan bulan ini saya menjalani hemodialisis (cuci darah) sebanyak dua kali seminggu. Cuci darah biasanya berlangsung selama empat jam. Apakah saat sedang menjalani cuci darah tidak membatalkan puasa karena setelah menjalani hemodialisis selalu disuntik gula.

Pertanyaan saya, batalkah puasa saya karena disuntik gula, padahal pernah saya coba mampu berpuasa? Bagaimana baiknya? Apakah tetap puasa Ramadhan atau dibatalkan puasanya atau diqadha puasanya di hari ketika tak menjalani cuci darah? Terima kasih.

Ali Basalamah, Purwokerto, Banyumas

Waalaikumussalam wr wb

Jawaban:

Mas Ali Basalamah yang saya hormati, penyakit gagal ginjal yang memerlukan cuci darah (hemodialisis) dua kali seminggu adalah penyakit yang tidak ringan. Jadi, dari aspek kesehatan Anda memenuhi kriteria tidak wajib puasa, sesuai dengan tuntunan agama kita (al-Baqarah 184) dan tentu dengan membayar fidyah.

Walaupun, memang pada beberapa pasien gagal ginjal badan terasa sehat setelah cuci darah dan dapat bekerja normal sewaktu tidak hemodialisis. Apakah boleh puasa?

Bila Anda merasa sehat dan ingin mencoba puasa, tentu tidak dilarang, kecuali bila kondisi Anda memburuk atau mengalami mual muntah atau tekanan darah meningkat tinggi. Jadi, pada hari di luar hemodialisis silakan puasa. Sekali lagi, dengan catatan bahwa puasa tidak wajib untuk Anda.

Sewaktu hemodialisis, sering kali pasien juga mendapat pengobatan lain, misalnya heparin, infus cairan, dan sebagainya. Infus cairan gula kadang juga diberikan. Pemberian obat-obatan sewaktu hemodialisis bisa dianggap bagian dari terapi hemodialisis, jadi silakan mencoba puasa walaupun tidak wajib.

Harap diingat bahwa Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah memberikan kemudahan. Jadi, saran saya ikuti kemudahan yang diberikan, tidak wajib puasa. Apakah perlu qadha?

Karena penyakit gagal ginjal Anda adalah penyakit ginjal yang menahun, ditandai sudah hemodialisis teratur selama delapan bulan, maka tidak perlu qadha, cukup membayar fidyah. Demikianlah, wallahu a’lam bish shawwab.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement