Senin 30 Jun 2014 10:01 WIB

Mag Menyerang Saat Puasa

Penderita mag.
Foto: Republika/Musiron
Penderita mag.

Diasuh oleh Prof dr Zubairi Djoerban

Spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi dan onkologi medik

Assalamualaikum wr wb.

Prof Zubairi Djoerban, saya karyawan swasta dan bekerja di bagian lapangan. Saya punya penyakit mag atau kembung. Puasa tahun lalu, saya tidak bisa penuh menjalankan puasa karena beratnya pekerjaan dan mag yang kambuh. Adakah solusi mencegah sakit mag agar bisa lancar saat puasa, Dok?

Karyadi-Jakarta Selatan

Waalaikumsalam wr wb.

Baiklah Mas Karyadi. Puasa hukumnya wajib. Namun, bila kita sakit atau musafir, boleh tidak puasa, seperti disebutkan dalam surah al-Baqarah ayat 183-184, “Wahai orang-orang yang beriman, kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa.”

“Puasa yang diwajibkan itu ialah beberapa hari yang tertentu; maka sesiapa di antara kamu yang sakit atau dalam musafir (bolehlah ia berbuka), kemudian wajiblah ia berpuasa sebanyak (hari yang dibuka) itu pada hari-hari yang lain; dan wajib atas orang-orang yang tidak berdaya berpuasa (kerana tua dan sebagainya) membayar fidiah, yaitu memberi makan orang miskin.”

Masalahnya, tentu yang dimaksud dengan sakit adalah sakit yang berat atau bisa menjadi lebih berat bila kita berpuasa. Sakit kulit panu, misalnya, tentu tidak menggugurkan kewajiban puasa. Bila mag kambuh, seperti yang dialami Mas Karyadi, apakah kita boleh tidak puasa? Sakit mag yang ditandai dengan gejala sakit di ulu hati, kembung, mual, cepat merasa kenyang, dapat disebabkan oleh berbagai kelainan di lambung atau di usus 12 jari.

Kelainan pada sakit mag dapat berupa luka tipis di permukaan lambung atau biasa disebut gastritis atau dapat pula kelainan semacam koreng (ulkus) atau dikenal sebagai tukak lambung. Orang yang punya gastritis ataupun sakit tukak lambung ringan masih boleh menjalankan ibadah puasa. Untuk kelainan ringan ataupun sedang, puasa justru menolong mempercepat kesembuhan.

Lambung kita diberi kesempatan istirahat cukup lama selama kita puasa. Beberapa makanan yang menyebabkan mag kambuh harus kita hindari, sehingga keluhan berkurang. Cukup banyak pasien sakit mag yang sembuh atau paling tidak kebutuhan minum obat mag amat berkurang justru setelah puasa.

Saran agar sakit mag tidak kambuh berat sewaktu puasa adalah melaksanakan sahur menjelang imsak. Hindari makanan pedas, minuman bersoda, dan sayur mentah. Sayuran amat bermanfaat buat kesehatan Mas Karyadi, tapi sebaiknya direbus atau dalam bentuk sup atau sayur lodeh.

Jadi, silahkan Mas Karyadi melanjutkan puasanya kecuali jika kemudian muncul kelainan berat, mual muntah, apalagi yang disertai nyeri perut hebat. Maka, dalam kondisi ini tidak dianjurkan puasa, memerlukan pengobatan yang intensif, hingga tahapan akut sakit mag disembuhkan. Selamat berpuasa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement