REPUBLIKA.CO.ID, Saya seorang karyawan dengan gaji Rp 1,9 juta dan pengeluaran saya tiap bulan lebih dari Rp 2 juta. Bagaimana menyiasati agar bisa menutup atau bahkan agar saya bisa mempunyai tabungan?
Pengeluaran rutin saya di antaranya berupa cicilan rumah Rp 412 ribu; cicilan motor Rp 515 ribu; SPP anak (2 orang) Rp 1 juta; bayar rekening listrik&air Rp 100 ribu. Jumlah itu belum termasuk biaya makan sehari-hari. Mohon masukannya. Terima Kasih. Salam
Mochamad Ramlan
Jawaban:
Pak Mochamad Ramlan, salam kenal. Saya ikut bersimpati pada permasalahan Anda. Secara garis besar posisi keuangan Anda, lebih besar pasak daripada tiang, artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. Tidak bisa lain, saya hanya bisa menyarankan Anda berusaha menambah pendapatan.
Dalam ilmu perencanaan keuangan, posisi utang Anda sudah melebihi 30 utang dari pendapatan Anda, harusnya maksimal utang Anda adalah Rp 570 ribu, bukan Rp 927 ribu (cicilan rumah dan cicilan motor).
Saya tidak tahu dari mana Anda bisa menutupi biaya kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi dll.
Jika ini dengan cara utang, sekali lagi, tidak ada jalan lain, hanya dengan menambah atau menaikkan penghasilan Anda.
Adapun untuk menabung sebaiknya 10 persen dari pendapatan Rp 1,9 juta, jadi Rp 190 ribu ditabung di awal begitu Anda menerima gaji, jadi Anda hanya hidup dari Rp 1.710.000. Setelah itu baru mencari pendapatan lain dengan cara bisa bekerja lembur, menjual barang dan jasa, menjual keahlian, membuka usaha sendiri, menjalankan usaha network marketing, ikut investasi bagi hasil, melakukan investasi pendapatan tetap, atau melakukan jual beli produk keuangan dll.
Lantas muncul pertanyaan, bagaimana saya memulai usaha sementara saya tidak punya modal. Saya ambil satu contoh bisnis tanpa uang tunai dengan cara bagi hasil. Anda bisa mencari penjual parfum nonalkohol di sekitar rumah atau pasar tempat tinggal Anda. Setelah negosiasi, Anda bisa membawa beberapa contoh parfum dalam botol untuk dibawa dan dijual kepada teman-teman kantor Anda dengan jaminan KTP atau Anda menunjukkan tempat tinggal Anda.
Ketika barang-barang tersebut terjual, biasanya Anda mendapatkan diskon sebesar 15-25 persen. Tinggal Anda kalikan berapa banyak target penjualan harian Anda dan berapa banyak uang yang Anda ingin capai agar utang dan biaya hidup Anda terpenuhi.
Lakukan hal tersebut terus menerus dan setiap Anda mendapatkan gaji atau komisi, usahakan minimal 10 persen ditabung di awal, setelah itu baru diinvestasikan. Selamat berusaha dan menabung!
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc., Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas)
SMS 0815 1999 4916