Selasa 16 Apr 2013 16:12 WIB

Mengenal Dinar dan Dirham

koin emas
Foto: blogspot
koin emas

REPUBLIKA.CO.ID, Apa kegunaan dari koin emas dinar dan koin perak dirham? Berikut adalah penjelasan sekaligus kelebihan dari satu instrumen investasi emas ini:

 

Kegunaan dinar dan dirham:

1.Modal Usaha dan Kegiatan Bisnis

Cara yang paling baik untuk mendayagunakan koin emas dinar dan koin perak dirham adalah menjadikannya produktif, dimana akan tumbuh sentra-sentra dari sektor riil, yang bebas dari pengaruh tindakan pemerintah, sistem moneter akan kembali “apolitik” dan nilai uang kita tidak bisa dimanipulasi lagi.

2.Alat bayar

Koin emas dinar dan koin perak dirham adalah alat tukar terbaik yang tidak lekang oleh zaman, bahkan sangat di rekomendasikan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, bandingkan dengan uang kertas yang kita gunakan hari ini.  Bahkan menurut Imam Al Ghazali, 470 pasca kenabian bahwa timbangan yang adil dalam penentuan harga-harga barang hanyalah emas (dinar) dan perak (dirham).

3.Tabungan

Fungsi dari menabung adalah menyisihkan sebagian uang/harta kita untuk masa depan.  Artinya, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, untuk itu kita perlu berjaga-jaga dari ketidakpastian tersebut.  Bahkan dalam sebuah hadits dikatakan : “Akan datang masa ketika tidak ada lagi yang dapat dibelanjakan kecuali dinar dan dirham (HR Ahmad).

4.Sedekah dan Infak

Dengan koin dinar dan dirham, maka kita bisa mensedekahkan harta kita kepada orang lan.  Selain adil juga, nilainya benar-benar riil. 

5.Penunai zakat mal

Salah satu tuntutan syari’ah dan sunnah Nabi SAW adalah menunaikan zakat mal/harta.  Jika kita punya koin emas dinar dan dirham perak, maka sangat memudahkan dalam membayar kewajiban kita kepada Allah SWT dan membagikannya kepada sesama manusia. 

6.Mahar, Kado dan Hadiah

Sebagai mahar atau mas kawin, koin emas dinar dan dirham perak akan menjadi kado terindah yang tidak akan pernah terlupakan serta bisa juga sebagai hadiah yang elegance untuk orang yang kita cintai, bandingkan dengan uang kertas saat ini.

7.Arisan 

Koin Emas Dinar dan Dirham Perak dapat juga diedarkan melalui arisan, supaya bermanfaat buat pesertanya. Ini untuk menggantikan arisan uang kertas yang populer di masyarakat, yang tidak adil karena yang mendapatkan belakangan dirugikan akibat daya beli uang kertas yang terus merosot (baca : Inflasi).

 

Sedangkan Kelebihan Koin Emas Dinar dan Koin Perak Dirham :

1.Memiliki sifat unit account.

Mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 100 Dinar – hari ini mau kita pakai 5 Dinar maka tinggal dilepas yang 5 Dinar dan di simpan yang 95 Dinar.

2.Sangat likuid untuk dipergunakan sebagai alat bayar terhadap barang atas jasa.

Ini karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan di atas. Bahkan sudah ada jaringan layaknya Visa atau Master di Kartu Kredit yang menerima Dinar dan Dirham di seluruh dunia lewat www.dinarshops.com 

Untuk Indonesia, bisa melihat websitenya di www.jawaradinar.com serta adanya hari-hari khusus yang dinamakan Festival Hari Pasaran (FHP) Dirham Dinar Nusantara sebagai tempat belanja kebutuhan sehari-hari yang secara reguler di selenggarakan diberbagai tempat di Indonesia. 

3.Memiliki nilai dakwah tinggi karena sosialisasi koin emas dinar dan koin perak dirham akan mendorong sosialisasi syariat Islam itu sendiri. Nishab Zakat misalnya ditentukan dengan dinar dan dirham, masyarakat akan sulit menghitung zakat dengan benar apabila tidak mengetahui dinar dan dirham ini.

4.Mudah dipergunakan sesama pengguna/komunitas karena tidak ada kendala model dan ukuran.

 

Untuk Kelemahan Koin Emas Dinar dan Koin Perak Dirham: 

Di Indonesia masih dianggap perhiasan, penjual terkena PPN 10% (Sesuai KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83/KMK.03/2002 bisa diperhitungkan secara netto antara pajak keluaran dan pajak masukan toko emas maka yang harus dibayar ‘toko emas’ penjual Dinar adalah 2 persen).

Satu hal yang pasti, ketika kita belanja menggunakan kartu kredit, itu hanyalah kartu plastik biasa, tidak ada bedanya dengan kartu-kartu plastik yang lain serta itu adalah kartu utang, sedangkan ketika kita membawa koin emas dinar atau koin dirham perak, maka nilainya tetaplah riil alias nyata dan itu koin milik Anda sendiri.

Selamat Berbelanja Produktif dengan Dinar dan Dirham!

 

 

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement