Jumat 26 Apr 2013 14:13 WIB

Modal Usaha Tidak Selalu Berupa Uang

Modal usaha dari bank/ilustrasi
Foto: noizenews.com
Modal usaha dari bank/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu'alaikum Pak Hari ‘Soul’ Putra, saya seorang ibu rumah tangga dengan dua anak, ingin sekali ikut meringankan beban suami. Karena sulitnya mencari pekerjaan, saat ini dengan modal seadanya saya berdagang kue kecil-kecilan dengan cara menitipkan kue-kue tersebut di warung tetangga. Karena modalnya pas-pasan, jualan saya ya, segini aja. Tidak bisa berkembang. Tahu sendiri, kan, sekarang ini tidak ada yang murah. Apalagi mau ada kenaikan BBM.  Saingan juga banyak. 

 

Saya sebetulnya ingin sekali dapat pinjaman dari bank. Masalahnya, saya tidak punya apa-apa untuk dijaminkan. Rumah saja masih mengontrak. Memang, di sini banyak orang yang bersedia memberi pinjaman, tapi bunganya tinggi sekali.  Mohon Pak Hari bisa memberi jalan keluar bagaimana caranya saya bisa dapat tambahan modal.  

Wassalamu'alaikum

 

Jawaban WF 19

Waalaikumsalam Wr Wb

Senang mendapatkan saudara baru seperti Bu Ayu, semoga dimudahkan untuk menjalani usahanya saat ini. Diperlukan lebih dari sekadar uang untuk membuat suatu usaha bisa terus berjalan dan bertahan.  Kenapa ibu tidak mencoba memikirkan bahwa diri ibu sendirilah sebagai modal utama ibu. 

Dalam bahasa ilmu Motivasi Keuangan, ada 3 modal di luar modal finansial yang menjadi modal terbesar kita, yakni modal spiritual (keyakinan kepada Allah SWT, bahwasanya rezeki tidak akan tertukar), modal sosial (semangat gotong royong dan saling dukung, yang kita bisa lihat pada komunitas semut dan lebah di alam), dan modal personal (diri dan keluarga kita yang siap dibangunkan raksasa putus asa dan rasa malas dengan melompat ke depan untuk melihat, bersama-sama dengan masalah selalu ada kemudahan).

Apa pun yang Bu Ayu miliki pada saat ini selain uang, yaitu pengetahuan, pengalaman, minat, bakat, bahkan teman-¬teman, bisa dijadikan sarana untuk memulai suatu usaha.  Kuncinya adalah jika ibu ingin memulai usaha sendiri dan tidak memiliki modal uang sepeser pun saat ini, maka ibu bisa memakai modal yang bukan uang. 

Sebagai contoh, ibu bisa memulai menjual jasa pelayanan rumah tangga.  Jika ada tetangga yang butuh barang/jasa terkait persoalan rumah tangga, ibu bisa mencarikan solusi, bisa sebagai perantara atau meminta bayaran di depan untuk bisa mencari solusinya di pasar.

Satu contoh lagi, ada seorang tetangga di dekat perumahan saya, beliau tidak mau berbelanja pagi-pagi ke pasar setelah shalat shubuh.  Maka ini menjadi peluang bagi seorang ibu rumah tangga dekat rumahnya, yang memang hobinya ke pasar, untuk mencarikan barang-barang kebutuhan rumah tangga si ibu yang tidak mau berbelanja pagi-pagi tadi.  Otomatis si ibu yang hobi berbelanja, mendapatkan uang jasa atau ‘pekerjaaan sampingannya.’

Lagi pula usaha jasa pelayanan kebutuhan rumah tangga seperti di atas tidak terlalu membutuhkan modal yang besar, bahkan mungkin nyaris tidak diperlukan. Atau usaha jasa lain seperti jasa penitipan anak, mengasuh bayi, mencuci dan setrika, merawat rumah dan lain-lain.  Ada banyak ide-ide usaha yang bisa dijalankan. 

Luangkan waktu khusus agar ibu dan suami bisa bersama-sama membicarakan hal ini. Ingatlah selalu bahwa dukungan serta kerja sama dari keluarga akan sangat memotivasi ibu dalam menjalankan usaha. Apa pun bidang usahanya. 

Bersikaplah realistis dalam menentukan antara keinginan dan kemampuan ibu. Tetapkanlah tujuan dari usaha yang dipilih dan rencanakanlah langkah demi langkah dalam mencapai tujuan tersebut.  Tetaplah bersemangat dan berkeyakinan serta berpikir positif. 

Semoga berhasil.  Insya Allah…..

 

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : uang@rol.republika.co.id  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement