REPUBLIKA.CO.ID, Saya Natalia (29 tahun) bekerja sebagai PNS di Wonosobo, suami 32 tahun swasta di Jakarta. Gaji saya Rp 2,3 juta dan suami Rp 2,8 juta. Tanggungan kami adalah cicilan motor suami Rp 850 ribu per bulan (kurangnya Rp 14 juta), bank Rp 1 juta, kebutuhan RT sebulan kurang lebih Rp 3 juta.
Kami ingin sekali memiliki sebuah rumah. Kebetulan suami dapat warisan Rp 100 juta. Ada tanah dijual seluas 225 meter harga Rp 70 juta. Bagaimana caranya supaya kami bisa mewujudkannya? Jika berutang, berapakah yang harus diambil supaya biaya cicilan sesuai dengan keuangan. Terima kasih.
Natalia
Wonosobo
Jawaban WF 19
Semoga kondisi keuangan ibu dan suami untuk memiliki rumah tercapai. Rumah bagi sebagian orang adalah hal yang paling esensial, tanpa rumah sepertinya ada yang kurang untuk hidup. Tetapi di sisi lain, untuk mendapatkan rumah idaman hari ini, selalu terkendala dengan masalah keuangan. Jikapun punya uang dengan cara menabung, harga rumah selalu naik. Alih-alih ingin punya rumah, sampai hari ini, banyak yang masih mengontrak hingga usia tua.
Satu hal yang harus ditanamkan dalam pikiran ibu dan suami, perjuangan untuk memiliki rumah harus dimulai dari sekarang dan dipikirkan solusinya terus-menerus. Sebelum menjawab secara teknis pertanyaan ibu, ada baiknya kita cek kondisi keuangan keluarga ibu dahulu.
Total penghasilan ibu dan suami adalah Rp 5,1 juta sehingga maksimal cicilan yang diperbolehkan adalah 30% dari Rp 5,1 juta jadi Rp 1.530.000. Ketika ibu sudah punya cicilan sebesar Rp 1.850.000 ini sebenarnya sudah warning, bahwa ibu harus segera melunasi utang-utang tersebut, sehingga tetap di bawah angka 30 persen.
Dengan cicilan melebihi 30% saja, biasanya kondisi keuangan menjadi tidak stabil, belum lagi jika kita harus memikirkan untuk dana darurat, dana proteksi income (pendapatan) dll. Jika ibu tetap memaksakan harus memiliki rumah dengan cara mencicil, saran kami, maksimal total semua cicilan tidak boleh lebih dari 30%.
Sekarang bagaimana caranya agar tetap bisa sehat keuangan dan punya rumah? Jika suami ibu mendapatkan warisan sebesar Rp 100 juta dan ibu jadi membeli tanah 225 meter seharga Rp 70 juta, maka uang yang ibu punya tinggal Rp 30 juta. Pertanyaannya, bagaimana cara mendirikan rumah dengan modal Rp 30 juta?
Artinya, penyelesaian tersebut belumlah komprehensif. Masih ada satu step lagi untuk memiliki rumah dan menempatinya. Tetapi paling tidak, jika opsi ini yang ibu dan suami ambil, harus benar-benar memastikan berapa biaya pembangunan rumah, mulai dari izin, alat dan material hingga gaji tukangnya, serta berapa lama waktu pengerjaannya.
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected] SMS 0815 1999 4916.
Ikuti Whatsapp Channel Republika