Jumat 08 Nov 2013 12:03 WIB

Berinvestasi Forex atau Saham, Bagaimana Caranya? (1)

Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, Salam kenal, saya ingin tanya selama ini saya sudah mencoba trading forex walau cuma demo karena saya masih bingung dengan banyaknya broker. Untuk itu broker online mana yang paling aman? Kira-kira lebih baik invetasi forex atau saham dan berapakah minimal deposit sebaiknya untuk memulai forex ataupun saham? Terima kasih.

Widhiyan Pandega

[email protected]

 

Jawaban WF 19

Salam kenal juga Mas Widhiyan. Senang mendapat pertanyaan dari Anda via email. Pertanyaan tentang saham cukup banyak yang mengirim via email dan sms.  Sebelum menjawabnya, coba Anda visualisasikan dalam pikiran Anda.  Saya ingin Anda keluar rumah di waktu malam ketika lampu mati.  Apa yang harus Anda persiapkan ketika melewati malam (al lail)?

Tentu pertama kali, apa yang menjadi tujuan Anda keluar malam. Lalu alat apa saja yang Anda butuhkan ketika ke luar malam tersebut. Selanjutnya Anda butuh pemandu untuk mencapai tujuan Anda berjalan di waktu malam tersebut.

Banyak yang bertanya ke kami tentang saham, ada mahasiswa, karyawan yang ingin mencari penghasilan lain, pengusaha yang memiliki kelebihan uang dll. Kebanyakan ingin langsung daftar dan menjadi pemain saham.

Ketika saya meminta mereka berinvestasi dalam bentuk ikut pelatihan gratis yang diadakan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) www.idx.co.id dan membeli buku-buku dasar melek finansial agar tahu kiat memilih investasi, perlunya berinvestasi, tahapan dalam berinvestasi, memilih produk investasi termasuk emas, saham properti dll seperti link berikut http://p3kcheckup.com/page/68181/buku-cerdas-dan-cerdik-mengelola-uang.html, banyak yang mundur teratur.  

Artinya keinginan mencapai tujuan keuangan (mewujudkan mimpi dan punya uang dll) tanpa mau berinvestasi dalam bentuk belajar dan membaca berbagai referensi, seperti orang yang berjalan di waktu malam tanpa tools atau alat yang memadai.

Untuk pertanyaan Anda, broker mana yang paling aman, kami sarankan Anda sendiri yang meriset semua broker yang bermain di forex.  Apakah perusahaan tersebut sudah berdiri lebih dari 20 tahun, apakah memiliki track record dalam bertransaksi, baik lokal maupun internasional? Dan yang paling dasar adalah apakah bisa melewati dengan cantik krisis ekonomi dan moneter tahun 1998 dan 2008?

Yang paling penting, forex bukan dimaksudkan untuk spekulasi, memang adanya kebutuhan untuk transaksi, jika terjadi antara mata uang yang berbeda maka menggunakan nilai tukar yang berlaku saat itu dan dilakukan dengan tunai, serta jika terjadi antara mata uang yang sama maka tidak boleh ada kelebihan nilai dan harus tunai.

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement