Rabu 18 Dec 2013 12:04 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Tekor

Liburan/ilustrasi
Foto: guardian.co.uk
Liburan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu’alaikum Wr Wb Pak Hari ‘Soul’ Putra, saya seorang freelancer di bidang kreatif. Agar liburan saya tahun depan bermanfaat dan menghasilkan uang, apa yang seharusnya saya persiapkan dan lakukan. Terima kasih atas pencerahan keuangannya.

Dana

Jakarta 

 

Jawaban WF 19

Wa’alaikumsalam Wr Wb

Senang mendapat pertanyaan dari Anda. Bulan Desember identik dengan bulannya refreshing.  Setelah 1 tahun bekerja, tentunya kita perlu menyegarkan kembali Hati, Fisik, Pikiran, Emosi dan Spiritual kita. Sebelum saya bahas, silahkan memilih dari pertanyaan berikut.  Lebih asyik mana, liburan tahun depan enak & seru, tapi keuangan tekor?  Atau liburan tahun depan biasa-biasa saja, tetapi keuangan stabil?

Saya yakin, Anda tidak akan memilih kedua-duanya. Tetapi jika ada pilihan yang ketiga, liburan tahun depan enak dan seru, tetapi keuangan Anda malah surplus, pasti Anda memilih yang ketiga.

Sekarang coba Anda bayangkan, bagaimana Anda bisa mengekplorasi hobi Anda habis-habisan selama liburan, tetapi dengan hobi tersebut malah mendatangkan uang. Yang paling dasar adalah Anda harus mencintai pekerjaan Anda seperti Anda mencintai dan menikmati hobi Anda.  Apapun aktivitas Anda hari ini, cobalah lihat ini sebagai hobi menyenangkan yang mendatangkan uang.

Selanjutnya, barulah Anda mempersiapkan langkah demi langkah dalam merancang keuangan liburan yang produktif.

Agar liburan Anda tidak tekor, malah surplus, maka lakukan 3 hal berikut :

1. Buat tujuan atau destinasi

Besar kecilnya anggaran liburan tergantung dari tempat tujuan liburan yang Anda tuju.   Mencari informasi entah lewat Google atau teman atau relasi bisnis di kota tujuan mutlak dilakukan.  Jika ke luar negeri, ada ekstra dokumen yang harus Anda persiapkan seperti paspor dan visa yang dikeluarkan oleh negara tempat tujuan yang kita tuju lewat kedutaan negara sahabat yang ada di Indonesia. Jika tujuan ke dalam negeri hanya cukup KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja.

Yang tidak kalah pentingnya adalah keanggotaan organisasi yang punya cabang di kota/tempat tujuan patut kita persiapakan seperti KTA (Kartu Tanda Anggota) dan Kartu Nama bisnis Anda sendiri tentunya.

2. Hitung biaya perjalanan sebelum, selama dan sesudah liburan.

Cara paling gampang untuk menghitung biayanya adalah dengan mengetahui harga yang ditawarkan oleh Biro Perjalanan Wisata Profesional yang sudah sering mengantar para tourist ke daerah tujuan.

Berikut biaya-biaya yang akan Anda keluarkan sebelum, selama dan ketika pulang kembali ke Jakarta:

a. Transportasi

Paling tidak Anda perlu tahu dengan mensurvei perkiraan harga tiket pulang pergi ketika low season ataupun high season, apakah nantinya dengan pesawat atau transportasi lain seperti kereta api, bus, kapal laut atau membawa kendaraan sendiri.

Untuk beberapa penerbangan, ketika high season, mereka tetap memberi jatah harga tiket murah, dengan catatan, membelinya 8-10 bulan sebelumnya.

Yang tidak kalah pentingnya, jika Anda cukup lama di tempat liburan, pastikan Anda tahu harga rental/sewa mobil atau motor per jamnya dan bandingkan dengan jasa penyewaan di tempat lain.

b. Akomodasi

Jika ada mitra bisnis atau teman atau saudara yang rumahnya bisa Anda tumpangi selama liburan, akan lebih baik lagi.  Jika tidak, Anda harus mengetahui harga penginapan atau hotel setempat serta hitung budget untuk makan dan minum selama liburan.

c. Aktivitas

Agar liburan Anda menyenangkan dan punya dana surplus ketika kembali ke rumah Anda, Anda bagi aktivitas Anda selama di tempat tujuan.  Misalnya 10 hari liburan, 5 hari untuk bisnis dan 5 hari untuk total liburan.

Mulai dari sekarang, buat rundown atau itinerary perjalanan Anda secara detail per hari, per jamnya.  Kemana saja : misalnya ketemu teman/relasi bisnis, atau ke tempat wisata dan atraksi liburan seperti pantai, mall, gunung, candi, museum, tempat-tempat bersejarah, arena bermain dll beserta estimasi jarak tempuh/jarak perjalanan dan biaya masuk objek wisata tersebut.

d. Oleh-oleh, belanja pribadi & uang jaga-jaga selama liburan 

Sebaik-baiknya liburan produktif adalah ketika berangkat Anda membawa barang untuk di jual di daerah tujuan liburan, ketika pulang selain membawa oleh-oleh untuk keluarga atau tetangga Anda, juga membawa barang untuk dipasarkan kembali di tempat tinggal atau usaha Anda sekarang. 

Menyeimbangkan sisi pengeluaran yang produktif dengan belanja kebutuhan pribadi adalah bijaksana dalam keuangan. Yang juga perlu dipersiapkan adalah uang/dana jaga-jaga selama liburan.

 

3. Persiapkan dana liburan tahun depan dari sekarang

Jika liburan tahun depan merupakan pilot project untuk tahun-tahun berikutnya, maka liburan tahunan Anda akan menjadi pengeluaran atau pemasukan rutin, bukan lagi pengeluaran ekstra tahunan. Setelah Anda menghitung semua pos-pos pengeluaran yang ada selama liburan, tambahkan 10% sebagai konsekuensi dari inflasi.

Setelah dapat angka pastinya, Anda melakukan countdown alias hitung mundur untuk mulai menabung setiap bulannya agar liburan seru Anda sudah tidak dipusingkan dengan kondisi keuangan.

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement