Senin 09 Jun 2014 16:00 WIB

Heat Siap Balas Kekalahan

Red:

SAN ANTONIO - Miami Heat bertekad mengamankan gim kedua Final NBA 2014 untuk memenuhi target mempertahankan gelar juara yang selama dua musim mereka kuasai. Heat yang saat ini tertinggal 0-1 dalam seri final berformat best of seven tak ingin kembali ke Miami pada gim ketiga dengan membawa dua kekalahan dari kandang San Antonio Spurs. Gim kedua akan kembali digelat di AT&T Center, San Antonio, pada Senin (9/6) pukul 08.00 WIB.

“Kami ingin memperbaiki kesalahan kami dengan penyelesaian efisien. Kami tidak akan membiarkan mereka bermain dengan mudah,” kata pelatih Heat, Erik Spoelstra, seperti dikutip Reuters, Ahad (8/6).

Pelatih berdarah Amerika-Filipina itu menjelaskan, kunci kemenangan dalam seri final ini adalah penguasaan bola. Menurutnya, penguasaan Heat masih buruk pada gim pertama. Itu sebabnya Heat harus mengakui keunggulan tuan rumah 95-110 pada Jumat (6/6) lalu. Namun ia yakin, timnya dapat kembali ke bentuk permainan terbaik.

Small forward Heat, LeBron James, yang sebelumnya mengalami kram di pengujung gim pertama sudah fit dan siap bermain. James mengaku rasa nyeri di kakinya sudah mulai menghilang. “Saya merasa jauh lebih baik dibandingkan kemarin. Saya rasa besok (Senin) akan lebih baik lagi,” kata peraih MVP NBA empat kali itu.

James bermain baik dengan menjadi top skor gim pertama dengan 25 poin. Ia menderita kram empat menit jelang pertandingan berakhir ketika Heat baru saja ingin menyusul Spurs 92-94. Sistem pendingin udara yang mati di AT&T Center membuat beberapa pemain kepayahan termasuk James yang akhirnya menyerah dan meninggalkan pertandingan.

“Kami tidak melewatkan kesalahan yang kami lakukan di pertandingan sebelumnya begitu saja. Kami akan melihat rekaman dan mencatat kesalahan. Hal itu membuat kami tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya,” kata James.

Baik Spurs maupun Heat memiliki catatan persentase tembakan tiga angka terbaik sepanjang playoff. Spurs membukukan 40 persen tembakan berhasil, hanya berselisih tipis dari Heat dengan catatan 39,7 persen. Masuk akal jika kedua tim akan memanfaatkan kelebihan mereka dengan menghunjamkan tembakan demi tembakan dari jarak jauh.

Namun, kedua pelatih justru menolak cara bermain itu. Pelatih Spurs, Gregg Popovich, mengaku membenci metode itu. Pelatih Heat, Erik Spoelstra, juga menyatakan timnya tidak akan bermain dengan jarak. “Bagi saya, itu (tembakan tiga angka) bukanlah permainan basket, tapi Anda harus bisa menggunakannya,” kata Popovich dalam laman resmi NBA.

Guard Spurs, Danny Green, mencatat rekor sebagai pemain yang mencetak tiga poin terbanyak sepanjang seri final, yakni 27 tembakan masuk pada musim lalu. Menurut dia, Popovich adalah sosok pelatih yang cerdas terkait permainan mengandalkan perimeter. “Meskipun benci memainkannya, ia (Popovich) tahu hal yang dibutuhkan untuk sukses dalam kompetisi ini,” kata Green. rep:c71 ed: israr itah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement