JAKARTA -- Persib Bandung bertekad mencetak kemenangan keduanya dalam dua laga kala menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (10/6). Tim Maung Bandung yang saat ini tergeser dari posisi kedua oleh Semen Padang, wajib meraih poin penuh untuk kembali menempel sang pemuncak klasemen Liga Super Indonesia, Arema Indonesia.
Pada laga terakhirnya yang berlangsung pada 29 Mei lalu, tim kebanggaan masyarakat Bandung itu berhasil mencukur tamunya, Gresik United, dengan skor 4-1. Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, menuturkan, saat ini Persib harus berkonsentrasi penuh dalam setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang.
Pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu juga mengungkapkan persaingan antarklub pada pengujung kompetisi tahun ini bakal semakin ketat. "Semakin mendekati akhir musim, setiap pertandingan begitu penting. Semen Padang sudah meninggalkan kami dengan selisih empat poin. Kami harus bisa mengejarnya," kata Djanur dalam laman resmi klub, Senin (9/6).
Di Grup Barat, Persib saat ini bercokol di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 25 poin dari 13 laga. Persib tertinggal empat poin dari Semen Padang yang telah memainkan 15 laga. Artinya, Persib masih mempunyai pelung besar merebut kembali posisi kedua karena mempunyai dua laga lebih banyak. Peluang ini membuat Djajang optimistis timnya masih bisa lolos dari fase grup. "Kami tetap optimistis mengingat target awal adalah lolos dari fase grup. Tidak usah menjadi panik," ujar Djanur menambahkan.
Rasa optimisme pun muncul dari diri para pemain Persib. Hal itu disebabkan pada pertandingan putaran pertama di kandang Barito, Persib berhasil unggul 2-0. Kemenangan inilah yang ingin diulang para penggawa Persib. "Kami sebelumnya menang melawan Barito dalam laga tandang. Sekarang kami harus meraih kemenangan di kandang sendiri," ungkap gelandang Persib, Makan Konate.
Selain berharap kemenangan, gelandang asal Mali itu juga berkeinginan agar timnya mampu menyarangkan gol lebih banyak ke gawang Barito. Kapten Persib Firman Utina menegaskan, semua pemain harus lebih memaksimalkan perjuangan atas nama tim, bukan atas pribadi mereka. Hal ini nantinya akan memberikan kepercayaan kepada sesama pemain yang mempunyai peluang lebih besar untuk mencetak gol.
Di balik penegasan itu, pemain timnas Indonesia ini juga menuturkan setiap pemian harus mencurahkan segenap tenaga untuk kemenangan tim. Sebab, peluang tergelincir akan besar jika pemain tidak maksimal pada pertandingan nanti. Kendati memiliki peluang lebih besar, Djanur mengingatkan agar anak asuhannya tetap waspada terhadap serangan Barito. Hal itu disebabkan tim berjuluk Laskar Antasari ini mempunyai striker James Koko Lomell yang sangat tajam dalam urusan mencetak gol. Tim asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu juga memiliki kecepatan lewat kaki Rizky Pora dan Dedi Hartanto yang telah diapresiasi oleh pelatih nasional.
Di sisi lawan, pelatih Barito Putra, Salahudin, telah menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk meningkatkan kedisplinan dan fokus saar menghadapi Persib pada laga nanti. Selama sesi latihan, timnya telah mencoba berbagai strategi dan taktik untuk mengadang serangan Maung Bandung. Menurutnya, Persib berbahaya karena memiliki pemain bintang yang mempunyai kecepatan dan akurasi umpan yang bagus.
“Untuk mengantisipasi mereka (Persib), kami telah coba lakukan simulasi dalam sesi latihan. Kami harus lebih disiplin dan fokus,” kata Salahudin. rep:c56 ed: fernan rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika