FORTALEZA -- Kejutan terjadi pada laga perdana Grup D Piala Dunia 2014. Timnas Uruguay yang lebih diunggulkan justru takluk dari Kosta Rika dengan skor 3-1 di Estadio Castelao, Fortaleza, Ahad (15/6) dini hari WIB.
Kosta Rika ibarat kuda hitam yang meluluhlantakkan benteng pertahanan La Celeste. Sempat tertinggal 0-1 dari Uruguay, Kosta Rika bangkit hingga akhirnya membalikkan keadaan menjadi 3-1.
Tanpa bomber andalannya, Luis Suarez, Uruguay sebetulnya tampil menjanjikan pada menit-menit awal. Tim Biru Langit unggul pada menit ke-24 setelah Edinson Cavani mencetak gol dari titik 12 pas. Keunggulan 1-0 Uruguay bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kosta Rika mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan yang dilancarkan skuat Jorge Luis Pinto akhirnya membuahkan gol pada menit ke-54 lewat Joel Campbell.
Kedudukan 1-1 tidak membuat Kosta Rika puas. La Sele terus menggeber serangan ke gawang Uruguay. Berselang tiga menit, Kosta Rika kembali membobol gawang Uruguay yang dijaga Fernando Muslera. Tricolor pun membalikkan keadaan dengan keunggulan 2-1 atas Uruguay.
Menjelang berakhirnya pertandingan, tepatnya pada menit ke-84, Kosta Rika memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui Marcos Urena. Bagi Kosta Rika, ini adalah kemenangan pertama di Piala Dunia dalam 12 tahun. Kali terakhir Kosta Rika memetik kemenangan adalah ketika menekuk Cina pada Piala Dunia 2002 silam.
Melihat anak-anak asuhannya bermain impresif, Luis Pinto pun tidak segan melemparkan pujian. "Mereka (para pemain) bermain sangat baik," katanya seusai laga, seperti dilansir ESPN FC.
Sebelum pertandingan, pelatih asal Kolombia itu mengatakan kepada para penggawa Kosta Rika agar tampil tenang. Luis Pinto meminta anak-anak asuhannya tidak terpengaruh prediksi publik yang lebih menjagokan Uruguay.
"Kami sangat menghormati Uruguay, tapi kami tidak merasa terkesan dengan hasil ini. Kemenangan ini bukanlah suatu kejutan. Kami datang ke Brasil memang untuk menang dan terus mendapat poin," ujar Luis Pinto, dilansir laman FIFA.
Menurut statistik Opta, ini adalah kali pertama Kosta Rika mencetak lebih dari dua gol di putaran final Piala Dunia. Sebelum ini, Kosta Rika sudah pernah berpartisipasi di Italia 1990 (babak 16 besar), Korsel/Jepang 2002 (fase grup), dan Jerman 2006 (fase grup).
Menanggapi kekalahan yang tidak terduga dari Kosta Rika ini, pelatih Uruguay Oscar Tabarez, mengaku sangat kecewa. Pelatih berusia 67 tahun itu mengakui, anak asuhnya bermain buruk pada laga tersebut.
"Kekalahan ini sangat sulit diterima. Mereka (Kosta Rika) bermain sangat baik. Di babak kedua mereka berhasil mengendalikan permainan," kata Tabarez, seperti dilansir Telegraph. "Dalam sepak bola, kadang-kadang Anda harus kalah".
rep:c79 ed: citra listya rini
***
Susunan Pemain
Uruguay (4-4-2): Muslera ; M Pereira, Lugano, Godin, Caceres; Stuani, Arevalo Rios, Gargano (Gonzalez '60), Rodriguez (Hernandez '76); Forlan (Lodeiro '60), Cavani
Pelatih : Oscar Tabarez
Costa Rica (5-4-1): Navas; Gamboa, Duarte, Gonzalez, Umana, Diaz; Ruiz (Urena '83), Tejeda (Cubero '74), Borges, Bolanos (Barrentes '89); Campbell
Pelatih : Jorge Luis Pinto
Wasit Felix Brych (Jerman)
Statistik
Uruguay - Kosta Rika
Penguasaan bola: 56 % - 44% Shot (on goal): 9 (3) - 13 (4) Corner: 5 - 6 Pelanggaran: 20 - 18 Offside: 6 - 2 Kartu kuning: 3 - 0 Kartu merah: 1 - 0