JAKARTA -- Pemain dunia yang akan bertarung pada turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier (SSP) 2014 sudah berdatangan. Para pemain juga sudah tidak sabar untuk segera bertanding pada turnamen dengan hadiah total 750 ribu dolar AS ini.
Seperti yang dikatakan pemain ganda asal Inggris Chris Adcock, dia tak sabar ingin berlaga di Istora Senayan yang sudah terkenal memiliki atmosfer pertandingan luar biasa. "Saya sudah menantikan berlaga di Istora Senayan, penontonnya ramai sekali. Saya berharap bisa meraih hasil yang terbaik," kata Chris yang dijumpai di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/6).
Senada dikatakan pemain ganda dari Cina, Cai Yun. Ia turun dengan pasangan barunya yang juga pemain muda, Lu Kai, di Indonesia Open tahun ini. Ia berharap keikutsertaannya dalam turnamen ini dapat menaikkan peringkatnya menjadi 10 besar dunia.
"Kita tetap melakukan permainan yang terbaik, target masuk menjadi 10 besar," ujarnya.
Pemain tunggal putra Jepang, Kenichi Tago, juga tidak sabar untuk menorehkan prestasinya di Indonesia Open. Tidak main-main, ia menargetkan menjadi juara. "Saya ingin menjadi juara di turnamen kali ini. Banyaknya orang yang menonton di sini menjadi motivasi untuk menang.
Carolina Marin, pemain muda asal Spanyol, mengatakan bahwa turnamen ini merupakan salah satu turnamen favoritnya. Pemain yang akrab disapa Caro ini akan berhadapan dengan pemain tuan rumah, Maria Febe Kusumastuti, di babak pertama.
"Menghadapi Febe tidak akan mudah buat saya, namun saya akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Indonesia Open adalah turnamen favorit saya, saya punya banyak fans di Indonesia, selain itu penontonnya juga fantastis!" ujar Carolina, tunggal putri rangking 11 dunia.
Turnamen Indonesia Open memang terkenal paling unik dibanding turnamen lain. Keunikan turnamen ini terletak pada atmosfer di arena pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan.
Kebiasaan suporter Indonesia yang selalu lantang dalam meneriakkan yel-yel di tengah pertandingan, jarang dijumpai di turnamen bulu tangkis lain di dunia. Bila di turnamen pada umumnya, partai bulu tangkis berlangsung hening saat laga, maka di Indonesia Open suasananya ibarat partai sepak bola.
Inilah yang menjadi magnet bagi pebulu tangkis dunia. Bagi mereka, belum lengkap tanpanya tampil di turnamen superseries, tanpa menginjakkan kaki di Indonesia.rep:bilal ramadhan ed: abdullah sammy