JAKARTA - Sebagai tuan rumah, Indonesia mungkin hanya mengirimkan satu wakilnya untuk berlaga pada final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Namun, hal ini ternyata tidak mengurangi antusiasme masyarakat yang ingin menonton laga final. Buktinya, mereka tetap berbondong-bondong mendatangi langsung arena Istora Senayan, Jakarta, Ahad (22/6).
Bahkan, demi menempati tempat duduk paling depan, mereka tak segan-segan untuk datang beberapa jam menjelang laga final dimulai. Perempuan, laki-laki, tua, muda, hingga anak-anak campur-aduk mengantre demi menyuarakan dukungannya untuk Indonesia.
"Ini ngantre dari tadi. Sudah nggak sabar pengen nonton Hendra/Ahsan," ungkap Windi sambil senyum-senyum. Sembari memakai ikat kepala bertuliskan 'Indonesia', remaja berusia 18 tahun ini menceritakan bahwa dirinya telah mengagumi pasangan Hendra/Ahsan yang mewakili Indonesia pada final sektor ganda putra. "Mereka itu jago-jago. Tapi, lebih penting juga mereka itu ganteng, apalagi Ahsan, " kata Windi sambil tersipu malu.
Hal senada terlontar dari Adinda yang tengah mengantre di pintu masuk VVIP room. Wanita berkerudung ini mengaku senang bisa berada pada laga final BCA Indonesia Open. Dia tidak menyangka antusiasme penonton akan sebesar ini menyaksikan Indonesia Open.
"Nggak apa-apa ngantre juga, kan jarang-jarang bisa nonton acara semeriah ini," ungkap Adinda yang baru pertama kali mendatangi acara Indonesia Open.re:c56 ed: fernan rahadi