BELO HORIZONTE -- Julio Cesar sukses menjadi pahlawan kemenangan Brasil lewat aksi brilian dalam adu penalti. Cesar berhasil menepis dua tendangan dari Mauricio Pinilla dan Alexis Sanchez dalam drama adu penalti sekaligus mengantar Brasil ke perempat final. Brasil menang 3-2 usai imbang 1-1 dalam waktu normal melawan Cile di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Ahad (29/6) dini hari.
Kiper berusia 34 tahun itu sukses menyabet gelar man of the match dalam duel negara Amerika Selatan yang sangat menegangkan. Cesar sukses menghapus mimpi buruk Piala Dunia 2010 yang kerap menghantuinya karena penampilan buruk. Brasil harus tersingkir di tangan Belanda pada fase perempat final dan Cesar terpaksa menanggung cemoohan fans karena blunder yang ia lakukan.
Cesar tak memukul bola dari tendangan bebas Belanda dengan tepat. Bola justru menggelincir dari tangannya dan meluncur ke Wesley Sneijder yang langsung memasukkan ke dalam gawang. Brasil pun harus menutup mimpinya menjadi juara karena kalah 1-2.
Usai kejadian itu, karier Cesar terus menurun di Inter Milan. Ia memutuskan pindah dari Seri A ke Liga Primer Inggris untuk membela Queens Park Rangers. Tak mampu bermain baik, QPR justru terdegradasi. Pada musim terakhir, Cesar hanya meramaikan bangku cadangan hingga ia dipinjamkan ke klub MLS, Toronto FC.
Meskipun begitu, Scolari tak pernah meragukan kiper kelahiran Duque de Caxias, 3 September 1979 itu. Ia memastikan posisi kiper untuk Cesar di skuat Brasil setahun sebelum Piala Dunia.
"Usai yang terjadi di 2010, saya ingin sekali menjuarai Piala Dunia untuk kejadian itu," kata Cesar, seperti dikutip Reuters. Ia mengaku cukup sulit ketika menerima cap buruk dari fans. Tapi, ia mengaku tetap fokus agar cita-citanya dapat terwujud.
Cesar tertangkap kamera berlinangan air mata sebelum bertugas dalam adu penalti. Ia pun tak menutupi bahwa dirinya memang menangis dan mengaku memiliki pribadi yang emosional. "Saya menangis karena rekan-rekan menghampiri dan mendukung saya. Mereka mengatakan hal-hal yang baik dan saya tak bisa menahannya," kata Cesar.
Kesuksesan Julio Cesar menjadi pahlawan kemenangan Brasil ternyata sudah diprediksi dirinya sendiri. "Hantam mereka dengan yakin dan saya akan hentikan tiga (tendangan)," kata Julio Cesar, seperti disampaikan kapten Brasil, Thiago Silva kepada Reuters. Menurut Silva, kemenangan Brasil seakan sudah ditakdirkan dengan ucapan sang kiper. Walhasil, Cile memang gagal memasukkan tiga tendangan ke gawang Cesar dan ia berhasil menepis dua tendangan. rep: c71 ed: abdullah sammy