MILAN -- Presiden Inter Milan Erick Thohir mengaku telah melakukan pembicaraan khusus dengan Direktur Olahraga Inter Milan Piero Ausilio dan pelatih kepala La Benemata Walter Mazzarri. Pembicaraan ini menyangkut kelanjutan masa depan Mazzarri di Stadion Giuseppe Meazza.
Seperti dilansir Football-Italia, Ahad (29/6), Erick mengakui, pihaknya membuka peluang untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 52 tahun tersebut. Kendati begitu, Erick menegaskan, belum ada kesepakatan formal yang telah tercapai antara Inter Milan dan mantan pelatih Napoli tersebut.
Didatangkan dari Napoli pada 2013, Mazzarri masih menyisakan satu tahun di kontraknya saat ini. ''Kami telah melakukan pembicaraan yang cukup panjang dengan Piero Ausilio dan Mazzarri. Kami ingin melangkah ke depan bersama dengannya, tapi kami belum memutuskan apa pun. Dia masih memiliki sisa kontrak satu tahun lagi. Jadi, satu ditambah satu menjadi dua, kontraknya akan diperpanjang hingga 2016,'' kata Erick.
Menggantikan posisi Andrea Stramaccioni, Mazzarri sukses membawa Inter Milan kembali melakoni kompetisi di tingkat Eropa. Target yang memang dicanangkan Erick Thohir sejak mengambil alih mayoritas saham Inter Milan. Di bawah kendali Mazzarri, La Beneamata mampu finis di peringkat kelima dengan raihan 60 poin dan berhak berlaga di ajang Liga Europa musim 2014/2015 mendatang.
Meski memberikan keterangan positif soal perpanjangan kontrak Mazzari, Erick justru enggan untuk memberikan komentara soal rencana La Beneamata mendatangkan gelandang Rubbin Kazan, Yann M'Villa. Sebelumnya, salah satu media olahraga terkemuka Italia Corrierre dello Sports menyebut, Inter Milan bakal merekrut Yann M'Villa. ''Tanyakan hal itu kepada direktur Ausillio. Dia yang mengatahui hal itu,'' ujar Erick usai menghadiri makan siang dengan mantan presiden Inter Milan Massimo Moratti.
Dengan segala rencananya, Erick optimistis masa depan timnya cerah. Tak hanya cerah dari segi teknis, tapi juga finansial. Hal ini tak terlepas kesuksesan Inter mendapatkan suntikan dana dari sejumlah pihak.
Terakhir, Inter Milan memperoleh pinjaman jangka panjang senilai 230 juta euro atau setara Rp 3,7 triliun. Fasilitas pinjaman tersebut diperoleh dari lembaga Goldman Sachs.
Fasilitas pinjaman merupakan inisiasi dari tiga pemegang saham Inter, yakni Erick Thohir, Massimo Moratti, dan Handy P Soetodjo. Pendanaan itu merupakan salah satu strategi pengembangan klub untuk memperluas fan base yang terus berkembang pesat.
Presiden Inter Erick Thohir mengaku senang dengan kepercayaan Goldman Sachs kepada Inter. "Distribusi fasilitas ini kepada investor global menunjukkan, Inter memiliki kredibilitas di antara komunitas keuangan internasional," ujar Erick.
Selain mendapatkan pendanaan, La Beneamata juga memperbarui kontrak dengan sponsor Nike senilai 200 juta dolar AS (Rp 2,4 triliun). Inter juga membuat perjanjian kesepakatan dengan Infront Sports and Media sebagai sponsor pemasaran di seluruh Eropa dan distribusi layanan hotel pada hari pertandingan di Stadion Giuseppe Meazza dengan nilai 80 juta dolar AS (Rp 966,8 miliar).rep:reja irfa widodo ed: abdullah sammy