Rabu 16 Jul 2014 18:54 WIB

Indonesia Kirim Tiga Tim di 3 x 3 World Tour

Red:

JAKARTA -- Indonesia berpartisipasi dalam kejuaraan FIBA 3 x 3 World Tour Manila Masters 2014. Tak tanggung-tanggung, Indonesia mengirimkan tiga tim pada salah satu seri Kejuaraan Dunia yang berlangsung pada 19-20 Juli 2014 di Manila, Filipina.

"Kita dipercaya FIBA untuk berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia. Jadi, ini kesempatan kita untuk memperbaiki ranking yang saat ini berada di urutan 18," ujar Sekjen PP Perbasi Agus Mauro dalam jumpa pers pelepasan tim 3 x 3 Indonesia, di Jakarta, Senin (14/7).

Agus mengatakan, Indonesia beruntung karena dapat mengirimkan tiga tim sekaligus. Hal ini membuat peluang Indonesia menembus babak final semakin besar. Agus mengatakan, materi pemain tahun ini lebih lengkap sehingga bisa bersaing dengan tim dari sembilan negara lainnya.

Tim yang berangkat adalah Safecare Surabaya, Safecare Jakarta, dan Safecare Yogyakarta. Safecare Surabaya bermaterikan Rony Gunawan (Satria Muda Jakarta), Faisal J Achmad (Satria Muda Jakarta), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya Jakarta), dan Dimas Aryo Dewanto (Pelita Jaya Jakarta). Safecare Jakarta berisikan Vinton Nolland (Satria Muda Jakarta), Fandi Andika Ramadhani (Aspac Jakarta), Rizki Effendi (Aspac Jakarta), dan Wijaya Saputra (CLS Knight Surabaya). Adapun Safecare Yogyakarta yang diperkuat Anthony Gunawan, Dwi Eriano, Syam Hasyimi Albadi, dan Toni Sugiharto (Muba Hangtuah Jakarta).

"Ketiga tim ini berhasil mendapatkan tiket ke ajang World Tour melalui beberapa pertandingan kualifikasi yang digelar PP Perbasi sejak bulan April sampai akhir Juni lalu," jelas Agus. Anthony Gunawan, pelatih sekaligus pemain Safecare Yogyakarta, mengatakan, tim yang berangkat tahun ini lebih siap dibanding tahun lalu. Dengan kondisi itu, ia berharap mencapai hasil maksimal.

"Kita datang dengan predikat juara bertahan, jadi target adalah mempertahankan posisi. Jangan turun, tapi justru naik," ujar Anthony.

Tim berangkat pada Kamis (17/7) dini hari dan menjalani latihan setibanya di sana. Peluang lolos ke putaran final, kata Anthony, terbuka lebar karena 12 tim yang berlaga dibagi menjadi empat pool dan dua tim teratas masing-masing pool akan lolos ke delapan besar.

Selain Indonesia dan tuan rumah Filipina, FIBA 3 x 3 World Tour Manila Masters 2014 diikuti sejumlah tim dari negara lain, seperti Kobe-Jepang, Xinzhuang-Taipei, Auckland-Selandia Baru, Doha-Qatar, dan Bangalore-India. Dari sejumlah negara peserta tersebut, Anthony menjelaskan, pihaknya mengantisipasi permainan dari Filipina dan Qatar.

Menurutnya, tim dari dua negara tersebut bermaterikan pemain berkualitas. "Kalau dari Manila, info yang saya dapat, mereka bermaterikan pemain PBA (Philippine Basketball Association), sementara Qatar adalah juara dunia," ujar Anthony.

Kendati demikian, Anthony optimistis Indonesia dapat mempertahankan gelar juara bertahan. Terlebih, persiapan dilakukan selama beberapa bulan terakhir. "Tidak ada yang tidak mungkin di 3 x 3. Tahun lalu, kita diremehkan tapi berhasil jadi juara," katanya.

Basket 3 x 3 dimainkan pada setengah lapangan bola basket konvensional dengan waktu 10 menit. Apabila salah satu tim mencetak 21 poin lebih dulu, maka tim tersebut menang. Shot clock dalam 3 x 3 hanya 12 detik. n ed: israr itah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement