JAKARTA — Performa buruk Indonesia Warriors dalam dua laga perdana di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) 2014 berkaitan erat dengan kualitas dua pemain asing yang mereka gunakan. Tremayne Johnson dan Christopher Barnes belum bisa mengangkat tim seperti halnya pemain asing di tim-tim lain.
Ketika Warriors ditaklukkan Hi-Tech Bangkok City 50-88 di Thai Japanese Stadium, Bangkok, pada Rabu (24/7) malam, dua pemain ini tak banyak berkontribusi. Meski menjadi mesin poin utama Warriors dengan torehan 15 angka, Johnson membuat enam turn over. Jumlah kesalahan serupa pun dibuat Barnes dari total 28 turn over Warriors.
"Mereka mengecewakan. Harusnya pemain asing lebih bagus," kata pelatih Warriors Cokorda Raka Satrya Wibawa kepada Republika, Kamis (24/7).
Wiwin, panggilan akrab Cokorda, menyebut Barnes tidak berada dalam kondisi fisik terbaik karena kelebihan berat badan. Akibatnya, ia kalah gesit di bawah ring.
Meski belum pernah meraih kemenangan pada dua pertandingan pertama, Wiwin mulai melihat kebangkitan dari pemain-pemain muda lokal Warriors. "Pemain lokal mulai oke. Mereka mulai bisa beradaptasi dengan atmosfer regional," kata Wiwin.
Menjelang laga melawan Westsports Malaysia Dragon di Kuala Lumpur pada 2 Agustus, Wiwin berharap, semua pemain tak mengulangi kesalahan yang sama. Ia pun menginginkan datangnya pemain asing baru untuk menambah performa Warriors.
Vice Managing Director Warriors Rudolf Tulus menilai, pengalaman dua pemain asing yang didatangkan cukup bagus. Sayangnya, kemampuan mereka tidak cocok untuk atmosfer ABL yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik. "Pasti akan ada pergantian pemain. Mudah-mudahan segera," kata Tulus.
Sementara itu, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) melalui Pengurus Provinsi DKI Jakarta siap menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bola basket Kelompok Umur (KU) 2014 pada Agustus.
KU 16 tahun direncanakan akan digelar lebih dulu pada 13-20 Agustus, disusul KU 18 tahun pada 17-23 Agustus 2014, dan KU 14 tahun pada 20-26 Agutus 2014. "Namun, perkiraan tambahan waktu pelaksanaan masih mungkin terjadi di KU 16 tahun, mengingat sebagai ajang prakualifikasi yang bertaraf nasional, sehingga diharapkan bisa menyedot peserta cukup banyak dari seluruh pengprov," jelas Azwar Zulkarnain, komisi pertandingan Perbasi DKI.
Perbasi DKI membuka pendaftaran hingga 4 Agustus. Untuk KU 14 dan 18 tahun, jumlah peserta minimal diikuti masing-masing delapan peserta dari tim putra dan putri. Sedangkan, untuk KU 16 tahun, diharapkan bisa diikuti sedikitnya 10 tim, baik putra dan putri. rep:c71 ed: israr itah