MOSKOW -Tiga klub yang berbasis di Crimea akan bermain di Liga Rusia mulai musim 2014/2015. Otoritas sepak bola Rusia (RFU) telah menerima permohonan ketiga klub tersebut untuk bergabung.
Satu dari tiga tersebut adalah SKChF dari Sevastopol, kota terbesar di Crimea yang tengah menjadi sengketa antara Rusia dan Ukraina. Dua klub lainnya adalah Zhemchuzhuna dari Yalta dan SC Tavriya dari Simferopol. "Ketiga klub tersebut akan bermain di divisi kedua liga profesional Rusia dan akan berkompetisi di Piala Rusia," demikian pernyataan resmi RFU, seperti dilansir the Guardian, Sabtu (2/8).
Asosiasi sepak bola Ukraina (FFU) memprotes keras langkah Rusia. Wakil Presiden FFU Anatoly Popov mengatakan, Rusia harus menerima konsekuensi karena telah mengambil alih tiga klub Ukraina. Ia menyatakan, klub dari sebuah asosiasi tak boleh bermain di laga asosiasi lain tanpa permisi.Ia mendesak otoritas sepak bola Eropa (UEFA) dan dunia (FIFA) untuk segera turun tangan.
Popov mengakui, wilayah Crimea saat ini berada dalam kekuasa an Rusia untuk sementara. Tapi, ia mengklaim, semestinya sepak bola ikut beralih ke Rusia. "Sepak bola di Crimea berada di bawah yurisdiksi FFU. Pemerintah kami akan melakukan segalanya untuk mengambil kembali Crimea dan kami akan melakukan segala hal untuk mengembalikan sepak bola Crimea ke Ukraina," papar Popov.Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko menampik adanya pelanggaran dalam keputusan menerima bergabungnya tiga klub Crimea.
Menurut dia, ketiga klub tersebut yang menentukan pilihannya untuk bergabung ke Rusia. "Komplain seperti apa yang bisa di la kukan Ukraina? Setiap orang boleh memilih," ujarnya.
Presiden SC Tavriya Simferopol mengatakan, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan sejumlah pihak selama proses negosiasi dengan Rusia. Klub juga telah berkomunikasi dengan UEFA dan FIFA untuk memastikan langkah tersebut tidak membuahkan sanksi berupa larangan transfer pemain.
Liga Rusia saat ini berada di peringkat ketujuh liga terbaik du nia atau dua peringkat di atas Liga Ukraina. SC Tavriya Simferopol merupakan juara Liga Ukraina pa da 1992 dan 2010. Zhemchuz hina baru didirikan pada 2010 dan ber main di divisi dua Ukraina pada musim lalu.
Sedangkan, SKChF adalah bekas klub Uni Soviet yang di bekukan pada 1971. SKChF mulai kembali beroperasi pada tahun ini.
Satu klub besar lain yang berada di sekitar wilayah Semenanjung Crimea adalah Shaktar Do netsk. Meski tidak termasuk dalam wilayak konflik, Shaktar tak lagi memainkan laga kandang di Donetsk karena alasan keamanan. Enam pemain Shaktar asal Amerika Selatan menolak kembali ke Donetsk dan meminta dijual ke klub Eropa lainnya. rep:Adi Wicaksono ed:israr itah